Share

Bab 17- PRIA JELEK ITU TERNYATA SULTAN

Saya ada kejutan untukmu." ujar Bang Adnan.

"Kejutan? Kejutan apa, Tuan?" ucap Wulan mendayu- dayu.

Aku langsung mencabbikkan bibirku saat Bang Adnan berucap sangat manis pada wanita lain. Dasar laki-laki semua sama.

Bang Adnan memanggil beberapa bodyguardnya untuk maju. Dia mengeluarkan amplop coklat, lalu menyuruh mereka membagikan amplop itu pada semua tamu.

Semua mendapatkan amplop yang entah isinya apa. Namun, raut wajah para tamu apalagi Uwa Rosid, Bi Ning dan Wulan begitu bahagia, karena mereka mendapatkan amplop paling tebal dari tamu-tamu yang lain.

"Apa semua sudah dapat?" tanya Bang Adnan dengan memakai pengeras suara.

"Sudah! ..." ucap Para tamu serempak.

"Dalam hitungan ketiga. Kalian bisa membuka amplop itu, Paham!" ujar Bang Adnan.

"Satu--," Bang Adnan sudah mulai menghitung, terlihat raut wajah para tamu tak sabaran ingin membuka amplop itu.

'Ah mungkin isi amplop itu uang kali ya?' tanya Batinku.

"Dua---- Ti-ga! Buka amplopnya," Seru Bang Adnan.

Semua orang tergesa me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status