Share

Bab 104

Saat Rama membawa masuk Ryan ke dalam rumahnya. Lelaki itu terpaku, pada saat menatap apa yang tengah di lihatnya sekarang.

"Aisyah.."Panggil Ryan.

Semua yang berada di meja itu m yadengan, termasuk Aisyah.

Ryan tersenyum, menatap wajah Aisyah yang hari ini begitu sangat-sangat cantik.

Ia menyadari seberapa bodohnya dia, sudah meninggalkan mantan istrinya itu.

Rama yang menyadari tatapan itu tak suka. "Cepat, apa yang mau kamu sampaikan pada istriku?

"Bolehkah aku hanya berdua dengannya? Sungguh aku tak akan berbuat macam-macam"Ucap Ryan.

Rama yang merasa geram. Ia hampir menonjok pipi Ryan, namun di cegah oleh teriakan Aisyah.

"Mas, jangan...."Cegah Aisyah lalu beralih menatap Ryan

"Dan kamu. Maaf saya tidak bisa jika hanya berbicara berdua, karena kita bukan muhrim. Kalau mau berbicara denganku maka ucapkan di sini, di hadapan suami dan keluarga baruku, atau tidak sama sekali."Tegas Aisyah.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status