Share

Bab 102

"Bapak!..."Jerit Rani dan Rini.

"Kamu pembunuhan!" Mereka menatap tajam wajah Ryan.

"Sudah lebih baik kita obati dulu. Ayo bantu ibu, kita bawa ke kamar"Titah Bu Harti.

Marni yang mendengarnya langsung mencegah mereka" Ett... Mau ke kamar? Tidak bisa, kalian harus segera pergi dari rumahku."Ujar Marni.

"Dasar kakak ipar jahan@m! Tak punya hati kau mengusir kami, dengan kondisi yang bapak seperti ini"Umpat Rani dan Rini.

"Bodo amat. Aku tidak perduli dengan tua bangk@ itu, yang jelas kalian harus keluar sekarang!"Ucap Marni dengan angkuh.

Ryan langsung mendekat pada sang istri, ia memenangkannya.

"Sayang, biarkan mereka mengobatinya terlebih dahulu. Jika dia mati aku pasti akan di penjara, dan tak bisa bersama kamu lagi"Ucap Ryan, sebenarnya ia juga takut jika kejadian ini di laporkan pada polisi, ia memang salah, karena sudah lepas kontrol tubuhnya.

"Baiklah. Aku beri waktu kalian 3 jam dari sekar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status