Share

Bagian 32

“Lo udah yakin ninggalin kita May?” Danu menatapku sendu.

Gak tega sebenarnya meninggalkan mereka, sudah bertahun-tahun kerja bareng mereka. Mereka paling baik diantara yang terbaik. “Ya, mau bagaimana lagi. Demi masa depan gue nih.”

Pembicaraan kami mengalir waktu makan siang kali ini. Kami makan di bakso idola yang tidak jauh dari kantor. Aku akan merindukan suasana seperti ini. Suasana ngobrol bareng mereka, makan siang abreng, nonton bareng, bahkan melakukan hal-hal yang gak berfaedah.

“Kapan berangkat ke Bandung?” Pertanyaan Gadis membuyarkan lamunanku.

“Besok siang.” Jawabku

Mereka berdua kaget karena secepat ini aku meninggalkan mereka.

“Lo yakin? Cepet banget May. Gue gak tau lagi kalau gak ada lo di kantor akan sesepi apa.” Kata Gadis.

“Lo udah ngasih surat pengunduran diri ke HRD?” tanya Danu.

“Habis ini, nanti aku mampir ke HR

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status