Share

Bagian 31

"Pagi Mayang." Sapa Danu saat dia baru sampai kantor.

Aku tidak melihat karena sudah hafal dengan suaranya "pagi juga."

"Heh, pulang jam berapa kemarin?" 

Nah, kalau ini jelas suara Gadis. Dia sempqt ngomel-ngomel saat tqu tiket kita beda. Dia pulng dengan Danu sore hari sedangkan Rendra memang sengaja memilih penerbangan malam. Aku awalnya kaget dan ingin menukar dengan tiket Danu, tapi Rendra sempat menolak.

"Apa sih, gak usah lebai deh. Sampai rumah jam 12. Kenapa lo. Puas." Jawabku.

"Selamat pagi semua" sapa Rendra memasuki ruangan.

"Pagi pak." Jawab kami serentak.

Ada rasa janggal dengan tatapan Rendra pagi ini. Padahal tadi malam dia biasa saja. Ternyata di belakangnya ada Ratu yang berjalan menyusulnya. Dia tidak duduk di tempatnya tapi ikut berjalan ke ruangan Rendra. Awalnya aku penasaran dan terus melihat mereka, tapi senggolan tangan Gadis mengingatkanku kalau ini di kantor, jadi statusku da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status