Share

Maaf

"Mari kita saling memaafkan, dan kembali ke hidup kita masing-masing. Kita kembali menjadi orang asing yang tidak ada hubungan apa pun!"

"Hani." Suara Aiman tercekat di kerongkongan. Sungguh tak menyangka Hani begitu terluka dengan pengabaiannya selama ini. Ia pikir dengan niat baik yang ditunjukkan selama ini, akan membuat luka di hati wanita itu sembuh. 

"Maaf, atas perlakuan Mas selama ini. Maaf terlalu lama mengabaikanmu," lanjutnya lagi dengan parau, matanya sudah berkaca-kaca. Tangannya terulur ingin menyentuh tangan Hani. Namun, tangan wanita itu terangkat, tanda ia menolak. 

"Terlambat, Mas. Aku bahkan sudah mendaftarkan gugatan cerai kita."

"Apa?" Aiman terlonjak. Bola mata

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status