Share

BAB 82 KESEDIHAN RAMA

Rama murung, ia tau tak ada yang abadi di dunia ini, semuanya telah memiliki takdir yang tertulis.

"Apa aku bisa menyelamatkan alam manusia?" tanya Rama dengan harapan Ular Naga raksasa akan memberikan jawaban sesuai yang ia inginkan.

"Aku tidak tau, Rama terkadang apa yang menurut kita baik, bisa jadi hal buruk bagi kita dan apa yang menurut kita tidak baik, bisa jadi itulah yang terbaik untuk kita, kau tak pernah tau apa yang menunggu di depan sana, kau hanya perlu berusaha, untuk hasilnya tidak perlu kau pikirkan, setiap orang pasti akan pergi dari alam ini..." Ular Naga raksasa menatap langit dengan tatapan bijak. Ia kemudian kembali menatap Rama. "Ingatlah, jangan menyimpan beban di hatimu, terkadang kau tidak bisa menyelamatkan semua orang, meskipun kau mau,"

***

Rama terbangun dari tidurnya, ia menatap ke sekitar dan mendapati dirinya sedang berada di rumah keluarganya di desa Mekarsari.

"Rama kau sudah bangun?" tanya Jaya, abangnya itu dengan cepat menyiapkan teh hangat unt
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status