Share

44. Terima kasih

"Mau apa datang ke sini?" tanya Rere dengan muka datar, dia hafal dengan wajah orang yang telah berbuat kurang ajar, tadi padanya, kini berdiri, salah satu dari mereka.

"Aku Alman, teman Yuni. Temannya dia juga." tangan Alman menunjuk ke belakang punggungnya, posisi di mana Dewa tengah berdiri.

"Aku hanya mengantarkan dia untuk minta maaf kepadamu. Seperti janjiku kepada Yuni," ujar Alman meneruskan ucapannya.

Rere mengalihkan pandangannya kepada Dewa. Sorot matanya tampak tak bersahabat. Ada amarah yang tampak dari wajah cantik itu.

"Hai ... namaku Dewa, maaf ya, tadi aku hanya mengikuti suruhan orang untuk menciummu. Maaf," ujar Dewa, dengan kedua tangan menangkup sempurna di depan dadanya. 

"Pulanglah ...." Dengan wajah tak ada ekspresi,  Rere balikkan badannya, dan menutup pintunya kembali. 

Alman langsung membalikkan dirinya, kemudian salin bertukar pandangan dengan Dewa. Tentu saja jawaban Rere  membuat kedua lelaki yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status