Share

85. Kemesraan

Dengan bangga Alman menceritakan siapa sosok Nia pada Dewa. Juga tentang bagaimana hubungan Rere dan calon istrinya ini.

"Kenapa tidak kau ajak ke sini, Man."

"Dia ada di rumahku sekarang, bersama orang tuanya,"

"Benarkah?" Rere tampak antusias sekali mendengar Nia ada di sini.

"Ya, rencananya nanti malam aku akan mengajaknya menemui pak Bagas."

"Bisakah kau membantuku, Dew?"

"Membantu apa?"

"Suruh dia berhenti kerja, aku ingin dia di rumah saja."

Rere sontak menoleh kepada Dewa yang saat itu juga tengah menatapnya.

"Apa?"

"Apakah kau juga bakalan menyuruhku untuk berhenti kerja."

"Kalau untuk kerja di kantor seperti sekarang, iya. Tapi kalau kau kerja yang bisa kau lakukan semaumu, aku dukung."

"Maksudnya?" Alman dan Rere hampir bersamaan, bertanya dengan kata yang sama.

"Ya kalau seumpama kau buka kafe, toko buku, bunga, atau salon. Itu semua kan nggak menuntut kamu harus ada setiap saat di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status