Share

90. Alhamdulillah

Rere masuk kedalam kamarnya kemudian meletakkan baki itu di meja dekat ranjangnya, entah kenapa perutnya langsung terasa tidak enak saat tercium aroma sesuatu yang ada di bubur. 

Rere memuntahkan isi perutnya yang masih kosong di kamar mandi. Dengan mata berair, Rere keluar dari kamar mandi sambil memegangi perutnya, kelihatan lelah sekali.

"Mbak, are you, ok?" Dita, anak kos yang kamarnya bersebelahan dengan kamar Rere muncul dari balik pintu yang memang belum di tutup. 

"Tolong singkirkan bubur itu, Dit, please ...."

Dita mengangguk, dari gerakan mulut nya terbaca dia mengatakan ok berulang kali. Baki yang di atas meja, Dita ambil kemudian dia bawa keluar dari kamar, menyisakan teh hangat. 

Rere akhirnya bisa bernafas lega, perlahan dirinya melangkah ke ranjang, sambil duduk, tangannya meraih gelas yang berisi teh dan disesapnya sedikit demi sedikit.

"Mbak ... sepertinya Mbak harus ke dokter deh, anak anak pada khawatir," pinta Di

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status