Share

Dia Lagi

Dengan tubuh gemetar Sinta menatap siapa yang menendang pintu bilik toilet. Om yang akan melecehkannya itu ditarik kasar ke belakang sampai terjengkang. Sinta diam ditempat, ia masih syok dengan apa yang menimpanya. Dia menyaksikan om itu dihajar. Lelaki itu duduk diatas om itu, meninju mukanya kanan dan kiri bergantian.

Bugh Bugh Bugh Bugh

"Aaaaarrrgggghhh!" teriaknya pilu berulang kali.

Om itu bahkan tak bisa bergerak karena lelaki itu mengunci kedua lengannya, ia hanya bisa pasrah dihajar membabi buta.

Setelah puas menonjok muka sampai memar kebiruan, lelaki muda itu menginjak dada om tersebut.

"Masih belum cukup?" Tatap lelaki itu nyalang, tubuhnya yang atletis begitu gagah waktu menghajar si om gembul.

"Cukup, ampun. Aku tidak bermaksud memperkosanya." Sinta melihat lelaki itu melirik ke arahnya, ia memalingkan mukanya. Dia belum beranjak dari kloset duduk.

"Minta maaf padanya!" teriak lelaki itu lantang.

"Maaf-maafkan aku gadis muda, maaf aku minta maaf."

Masih dalam kea
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status