Share

Bab 640

Wina menoleh, lalu bertanya dengan lembut, "Terus aku harus apa biar Tuan Jihan nggak marah?"

Tuan Jihan yang sombong mengangkat dagunya dengan bangga, lalu menjawab ketus, "Pikir saja sendiri."

Wina terhibur oleh sikap Jihan. Dia merasa Tuan Jihan yang seperti ini sangat menarik.

Dia sampai berinisiatif mengalungkan tangannya ke leher Jihan.

Dia berjinjit, mencondongkan tubuh ke depan dan mencium sudut bibirnya. "Begini cukup nggak?"

Mata Jihan menegang dan jakunnya bergerak naik turun. Namun, dia tetap berdiri diam dan tidak bergerak. "Nggak cukup."

Wina melepaskan salah satu tangannya, bergerak turun melewati bahu lebarnya, hingga sampai pada ikat pinggang mahal yang dikenakan pria itu.

Tangan kecilnya bertumpu pada kunci logam ikat pinggang selama beberapa detik, lalu membukanya ....

Tangannya hendak masuk ke dalam kemeja Jihan, tetapi Jihan menghentikannya. "Mau ngapain?"

Wina berjinjit lagi sampai ke telinganya, lalu bertanya dengan suara rendah, "Menurutmu aku mau ngapain?"

Saat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status