Share

Bab 754 Sayang, Dia Mengasariku

Begitu keluar dari toilet, Celine diadang oleh beberapa orang. Melihat wajah-wajah yang familier ini, dia mengangkat alisnya dan beberapa kenangan buruk pun melintas di benaknya.

Orang-orang ini mengadangnya di sebuah gang yang kumuh, lalu mengejeknya dengan nada arogan, "Beraninya udik sepertimu menindas Merlin? Kurasa otak Paman dan Bibi bermasalah hingga mengadopsi anak sepertimu."

"Kamu kurang berpengalaman, mungkin dia memiliki sesuatu yang istimewa. Sebagian orang nggak menganggap ayah angkat sebagai ayah, loh."

Mereka melontarkan berbagai macam sindiran hingga memadamkan harapan Celine terhadap kehidupan barunya.

Dia bersandar di dinding yang tidak rata sambil menundukkan kepala tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Orang-orang ini mengira dia takut dan menjadi makin lancang. Pada akhirnya, mereka bukan hanya menyindirnya dengan kata-kata, tetapi mulai main tangan.

Celine tidak bisa mengalahkan begitu banyak orang, jadi dia hanya menghajar orang yang memimpin. Karena tidak pernah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status