Share

69. Inilah Sifatnya

Penulis: Candramaya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-27 12:36:06

Alena terlelap setelah pergulatannya dengan Brian. Dia pun terbangun saat perutnya terasa lapar. Dia melihat Brian yang ada di sampingnya dan pria itu juga masih tertidur.

Dia terus memandangi Brian dan menjulurkan jarinya. Dia menyentuh lembut hidung Brian. Dia tersenyum saat melihat Brian tersenyum padanya setelah membuka kedua matanya.

“Jam berapa ini?” tanya Brian.

“Jam sebelas malam. Namun, aku lapar.”

“Aku akan menyuruh pelayan untuk membawakannya ke sini.”

Alena menggelengkan kepalanya. Dia mengatakan mungkin para pelayan sudah beristirahat. Sehingga dia meminta Brian untuk mengantarnya ke pantri.

“Apa kamu mau memasak?” Brian kembali bertanya.

“Aku tidak bisa masak.”

Brian tersenyum lalu berkata, “Kamu memiliki kafe tapi tidak bisa memasak. Aneh sekali.”

“Apakah wajib pemilik kafe bisa memasak?”

“Tidak juga.”

Alena sedikit kesal dengan jawaban Brian dan juga pria itu masih menertawakannya. Dia mengambil ponselnya dan membuka layanan antar makanan.

“Baiklah janga
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pamanmu Adalah Suamiku   118. Akhir Dari Segalanya

    Tanpa berpikir panjang akhirnya Alena pun pergi meninggalkan rumah. Dia melupakan dengan janjinya pada Brian yang tidak akan pergi dari rumah karena itu berbahaya. Dia sudah ada di dalam mobilnya dan memacunya ke luar dari area rumah. Tidak ada satu pun mengawal yang melarangnya pergi. Sehingga memudahkannya untuk pergi menuju tempat yang sudah dikatakan oleh Caca padanya.

  • Pamanmu Adalah Suamiku   117. Meminta Bantuan

    "Apa yang terjadi padanya?” Alena kembali bertanya pada sang kakak ipar. “Shinta, ada yang harus aku bicarakan denganmu!” sela Martin dengan nada serius. “Bisakah kamu menunggu sebentar? Ada yang harus aku bicarakan dengan adik ip

  • Pamanmu Adalah Suamiku   116. Maafkan Aku

    "Aku tidak memerlukan bantuan darimu!” tukas Alena setelah melihat pria yang ada di depannya. Sebab pria itu tidak lain adalah sang suami. Namun, dia melihat Ethan yang ada di belakang Brian. Dia langsung mendekat ke arah pria itu. Alena mengatakan beberapa hal pada Ethan dan memintanya untuk mengurus pria yang sudah berani masuk ke apartemennya.

  • Pamanmu Adalah Suamiku   115. Tugasku Selesai

    Alena begitu mengkhawatirkan Erica. Dia terus bertanya di mana yang sakit pada sang kakak. Namun, dia terkejut saat Erica yang memeluknya dengan sangat erat. “Maafkan, Brian. Dia benar-benar mencintai kamu,” ucap Erica sembari terus memeluk sang adik.

  • Pamanmu Adalah Suamiku   114. Pernikahan Kilat

    “Bu, bagaimana bisa keluarganya meminta seperti itu? Apakah kalian berdua tidak mengatakan pada mereka jika aku sudah menikah?” Alena kembali bertanya pada sang ibu.“Ayahmu sudah mengatakannya pada mereka. Namun, mereka juga rupanya sudah tahu dengan yang terjadi pada suamimu. Mereka beranggapan jika suamimu sudah tiada.”

  • Pamanmu Adalah Suamiku   113. Lamaran

    "Katakan di mana dia, Bu?” Alena kembali bertanya pada ibu mertuanya. “Bukankah kamu sudah tahu di mana dia?” Alena mengerutkan dahinya karena tidak paham dengan yang dikatakan sang ibu mertua. Andaikan dia tahu di mana keberadaan Brian

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status