Share

16. Hutang (2)

".....?"

"5 koin emas satu hari!" Dia berkata sekali lagi.

"Aku akan menyewakan Max untukmu," pemuda itu meskipun ragu tapi tetap menolongnya.

"Baik! terimakasih," Lesha sungguh terharu dengan kebaikan hatinya.

"Silahkan kirimkan tagihan ke Panti asuhan Marco di Wilayah Duchy Lexid, atas nama Tuan Ahsel," Lesha kemudian memberikan alamat palsunya kepada Pemuda tersebut. Meski bukan alamat asli, tapi Lesha adalah orang yang berperan besar disana, Direktur panti asuhan tersebut juga kaki tangannya, jadi sangat mudah bekerja sama dengan Direktur panti. Akan ada masalah besar kalau Dia memberinya alamat asli, bagaimana pun Kakak dan Ayahnya adalah orang yang sangat teliti, apalagi kalau menyangkut soal dirinya.

"Ebtysem..." pemuda tersebut menyebutkan sebuah nama, "Nama saya Ebtysem!"

Lesha tersenyum, meskipun dibawah tudung, dia jelas bisa tahu kalau pemuda yang badannya tinggi dan badannya kekar itu mempesona. 'Ah... kalau berlama lama aku bisa jatuh cinta dengannya.'

"Sampai jumpa Tua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status