Share

Bab 184

Author: Queen Moon
last update Last Updated: 2025-05-26 15:25:18

Hatinya sangat dengki dan penuh dengan kecemburuan karena lompatan status Laura yang teramat besar. Dari anak yatim piatu yang dipungut keluarga Samson menjadi putri berharga dari Keluarga Adams, konglomerat nomor satu di Capital.

Emma terdiam dengan mata membelalak saking terkejutnya. “Mengapa kamu tidak memberitahu sejak awal? Apa kamu tidak dengar apa kata ayahmu, karena masalah di pesta itu Tristan Adams menghancurkan perusahaan kita.”

Viola melotot marah. “Apa kamu menyalahkan aku sekarang?!”

“Tidak! Ibu tidak menyalahkan kamu. Ini salah Laura karena tidak memberitahu kita. Dia menjadi sombong hanya karena sudah menjadi putri keluarga Adams dan membuang kita yang sudah membesarkannya selama dua puluh tahun!” Emma berkata dengan marah, memukul pahanya. “Aduh….” Dia meringis kesakitan karena pinggang dan pahanya sakit setelah ditendang George.

“Ayahmu sangat kejam sekali. Dia memukul kita….” Dia mulai menangis.

Tapi Viola tidak peduli dengan keluhan Emma dan menyeringai menatap ib
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Lusiana
Laura bisa aja kok ancem balik biar dua nenek lampir ga ngedrama, karena gimanapun Emma ga pernah berlaku baik ke Laura. Kalau Emma coba buat image Laura buruk dihadapan orang² mall, tinggal Laura bales aja benerin perlakuan Emma ke dia selama dia diasuh nenek lampir
goodnovel comment avatar
Arin Netta
Laura hrs tegas ya ....jgn menyek2, bongkar semua kedok mrk yg udh menyiksa lo,jgn kasih kendor keluarga samson tuh...Laura please jgn lemah jgn mau diperalat,keluargamu mendukung penuh semua apapun yg kamu mau
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
haits parasit hama beraa lg beraksi
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 190

    Lucian menatapnya sejenak, lalu membungkuk mensejajarkan wajah mereka. “Mengapa kamu nggak pindah keluar dari rumah keluargamu? Keluargamu terlalu mengendalikanmu.”“Jangan bicara omong kosong. Berhenti melakukan ini,” dia mendorong wajah Lucian menjauh karena terlalu dekat, hingga mereka terlihat seperti berciuman jika dilihat dari sudut pandang orang lain, apalagi ada Amel di sana. Dia khawatir jika penghuni apartemen lain lewat dan melihat mereka.“Sudahlah, kami harus pergi, sampai jumpa nanti.” Sambil menggenggam tangan Amel, dia berbalik membelakangi Lucian.Tiba-tiba sebuah lengan memeluknya dari belakang. Dia terdiam merasakan dada keras dan hangat Lucian menempel di punggungnya.“Lain kali. Lain kali kita harus menyelesaikannya sampai tuntas. Aku yakin kamu juga ingin kita menyelesaikannya, ‘kan?” Bisik Lucian dengan suara serak yang menggoda, diam-diam menepuk pantat Laura.Laura menarik napas dalam-dalam dan menyikut perutnya sampai Lucian melepaskan tangannya dari perut La

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 189

    Tatapan itu seolah menyembunyikan sesuatu. Sebelum Laura menyadarinya, Lucian melenggang masuk ke kamar mandi.Dia menghabiskan waktu satu di kamar mandi, membuat Laura bingung karena pria itu paling cepat mandi.Kemudian, dia memanggil Laura untuk mengambilkan handuk. Itu adalah momen canggung mereka berdua di kamar, mengingat hubungan mereka yang selama ini tampak dingin.Laura tidak bisa menolak ketika Lucian meminta handuk, jadi dia mengambilkannya setelah meletakkan Amel di tempat tidur.Ketika pintu kamar mandi terbuka, sosok telanjang Lucian terlihat jelas.Laura memerah, tidak berani menatap ke bawah, hanya menatap ke atas.Rasanya sepertinya ingatan yang hilang menjadi jelas. Dia seharusnya tak menatap wajah Lucian saat itu. Dia tidak akan melihat pipinya samar-samar merona dan sorot matanya yang dalam, memancarkan gairah dan cinta.Wajah yang sama menatapnya seperti saat ini.Dia terjepit di antara tubuh Lucian dan sofa. Sorot mata itu mengingatkannya pada tatapan pria di ke

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 188

    “Ini adalah mantan pelayan yang melayani keluarga Samson selama dua puluh tahun. Dia dipecat oleh Emma karena tidak bisa membayar gajinya. Lalu ini…” Lucian meletakkan berkas berisi data orang-orang yang dulu dikenal Laura di atas meja ruang tamu.“Ini teman sekelasmu saat SMA, yang menjadi korban bully Viola. Lalu wali kelasmu, yang bisa membenarkan bahwa Viola membully-mu. Mereka akan bersaksi bahwa Viola selalu membully-mu, baik di sekolah maupun di rumah. Pelayan ini akan membongkar wajah asli keluarga Samson.”Laura menatap semua berkas yang dikumpulkan Lucian tentang orang-orang di sekitarnya.Dia tidak mengingat mereka karena sudah lama sekali, dan dia terlahir kembali hampir tanpa mengingat wajah-wajah ini.Awalnya, dia belum terpikirkan bagaimana membuktikan perlakuan buruk keluarga Samson padanya. Namun, Lucian memberinya apa yang dia butuhkan untuk melawan fitnah yang dibuat Emma dan Viola di internet.“Kamu mengumpulkan identitas orang-orang ini dalam satu hari? Bagaimana

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 187

    Hati Laura menghangat mendengar kekhawatiran ibunya padanya.“Terima kasih, Ibu. Aku akan menangani situasi ini, jangan mencemaskan aku. Aku tahu bagaimana perbuatan keluarga Samson padaku, aku akan mendapatkan bukti untuk membalas fitnah yang dibuat Emma.”“Jangan lakukan apa pun. Kamu istirahat saja. Biarkan kami yang menangani ini. Pulanglah dan istirahat di rumah.”Laura melihat masih jam setengah 2 siang, belum waktunya jam pulang kerja.“Belum waktunya jam pulang kerja. Aku akan segera pulang setelah jam kerjaku berakhir.”“Jangan pedulikan itu. Situasi ini tidak mengenakkan jika kamu tetap bekerja dan dipandang remeh oleh orang-orang di tempat kerjamu.”“Aku tahu, aku tahu, tapi aku tidak ingin menghindar. Aku tidak ingin bersembunyi. Mereka hanya akan terus bergosip dan mencap aku tidak profesional. Jangan khawatir, aku akan pulang setelah jam pulang kerja.”“Aduh kamu ini… mengapa peduli dengan pandangan orang lain.” Willy terdengar menghela napas pasrah.Laura hanya tersenyum

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 186

    “Minggir, minggir, tolong bubar! Bubar!”“Laura! Laura! Kamu tidak boleh membuang ibumu seperti ini!”“Dia anak yang terlalu berdarah dingin.”“Ya ampun aku merinding sekali. Bagaimana ada anak yang seperti itu di dunia ini.”Suara-suara di sekitar sangat bising dan bercampur dengan dengung di kepalanya. Laura merasa mual dan pandangannya samar-samar menjadi gelap. Dia merasa seseorang sedang menopang tubuhnya dan membawanya entah ke mana.“Direktur, bertahanlah. Aku akan membawamu ke ruang istirahat. Tolong cobalah bernapas. Tarik napas dalam-dalam… bernapaslah dengan perlahan.” Suara Anna terdengar begitu jauh.Bernapas? Benar, Laura merasa seperti tidak bisa bernapas. Dadanya sesak. Dia mencoba bernapas seperti yang diinstruksikan Anna. Lalu dia merasakan tubuhnya didudukkan di sebuah sofa yang terasa empuk. Udara di sekitar sejuk, tidak ada suara bising, dan kepalanya berhenti berdengung. Suasana sangat tenang.Perlahan-lahan dia mendapatkan kembali penglihatannya.“Direktur, kamu

  • Paniknya Tuan CEO : Istri yang Dikhianati Ingin Cerai   Bab 185

    Semua mata di mal tertuju pada Laura, memancarkan berbagai ekspresi. Staf mal mengenalnya sebagai direktur dan putri dari keluarga Adams yang paling terpandang. Namun, mengapa ada seorang wanita dengan penampilan babak belur mengaku sebagai ibunya?Beberapa pengunjung mulai mengeluarkan ponsel untuk merekam.“Itu Nyonya Samson, istri dari CEO Samson Corporation. Perusahaan itu sudah bangkrut karena kasus suaminya.”“Apa yang terjadi padanya? Mengapa wajahnya begitu mengenaskan?”“Ah, wanita itu… apa dia anak angkat yang diadopsi itu?”“Wah, penampilan mereka sangat kontras. Penampilan Nona Muda itu glamor dibandingkan ibu angkatnya yang terlihat menyedihkan.”“Apa yang terjadi pada Nyonya Samson? Mengapa dia memohon pada putri angkatnya?”“Wanita itu Direktur Department Store Adams Group. Situasi macam apa ini?”Beberapa wanita sosialita di antara pengunjung mengenali Emma. Laura berusaha tetap tenang mendengar semua ucapan itu.“Nyonya Samson, apa yang sedang Anda lakukan?” Ujarnya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status