Share

Jadi Simpanan?

Gilang mengumpat keras karena Kasih sudah mengganti kata sandi apartemen itu, dia menekan tombol apartemen itu beberapa kali, sayangnya tak ada tanggapan dari Kasih.

"Apa-apaan dia. Apa maksudnya mengganti sandinya. Apa dia ingin menghindar dariku? Awas aja kalau beneran iya," gerutu pria itu.

Tak lama kemudian Gilang mendengar suara pintu terbuka, Gilang mendongakkan kepalanya, dia melihat Kasih sedang memakai handuk, sepertinya wanita itu habis mandi.

Belum sempat Kasih berbicara, Gilang lebih dulu masuk, lalu mendorong tubuh wanita itu.

"Kenapa keluar dengan penampilan seperti itu? Bagaimana kalau orang lain lihat?" tanya pria itu kesal.

"Maaf, aku buru-buru soalnya dari tadi belnya terus berbunyi, aku tahu kalau itu kamu."

Wajah emosi pria itu seketika sirna, dia mengira kalau Kasih tengah menanti kedatangannya.

"Kau menungguku?"

Kasih mengerutkan keningnya. "Bukannya kamu semalam bilang ingin datang ke sini? Memangnya siapa yang akan datang selain kamu, hanya kamu yang tahu tempa
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status