Share

189

"Loh, kenapa membahas masalah Star? bukankah Star itu perusahaan pribadi milik Abang? tidak ada sangkut pautnya dengan Adiguna Group, kan?"

"Itulah liciknya orang-orang itu, ketika tertimpa masalah mereka enggan menanggungnya bersama-sama. Tetapi ketika ada keuntungan, mereka akan meminta perusahaan ini."

Dhea melihat dengan seksama pandangan Bram yang begitu muram, dia yakin posisi suaminya saat ini begitu sulit, tetapi bagaimana lagi? dia juga tidak bisa banyak membantu.

"Jadi bagaimana? Apa Abang akan melepaskan Star Teknologi menjadi bagian dari Adiguna Group?"

"Mereka menuntut sekarang! mereka menghujat, tidak pantas seorang presiden sebuah group besar memiliki perusahaan atas namanya pribadi sendiri."

Dhea yang mendengar itu merasa aneh, memangnya tidak boleh, ya? tetapi bukankah dulu mereka sendiri yang tidak mau mengakuinya?

"Jika Abang tidak mau melepaskan Star Teknologi, Abang dituntut melepaskan jabatan Presdir ini."

"Ha?" Dhea tidak bisa berkata-kata, sepertinya tuntutan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status