Tawanan Bilik Panas Tuan Penguasa

Tawanan Bilik Panas Tuan Penguasa

last updateLast Updated : 2025-09-10
By:  Lily DutchOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
6Chapters
4views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Dijual keluarganya demi utang, Araya dipaksa menjadi pembantu di rumah Adrien Valmer—pria kaya raya yang kejam dan gemar menguasai segalanya. Adrien menatapnya seperti mainan baru. Kata-katanya menusuk, sentuhannya membakar, hingga Araya tak lagi tahu apakah ia harus membenci… atau merindukan pria yang menjadikannya milik. “Kau tak pernah punya pilihan, Sayang,” bisik Adrien di telinganya. “Tapi kau bisa memilih… bagaimana cara membuatku puas.” Dalam jerat antara kebencian dan gairah, Araya harus menemukan kekuatannya—atau tenggelam dalam permainan cinta yang berbahaya.

View More

Chapter 1

Bab 1. Barang Dagangan

Udara malam itu menusuk tulang. Araya menggenggam erat ujung kain tipis yang menutupi tubuhnya, berusaha menahan getaran yang bukan hanya berasal dari dingin, tapi juga dari ketakutan.

Ia tidak pernah membayangkan hidupnya akan berakhir di sini—duduk di kursi belakang sebuah mobil mewah, diapit dua pria asing berjas hitam. Ayahnya hanya sempat berkata singkat sebelum menyerahkannya, “Maafkan kami, Nak. Hanya ini cara untuk menyelamatkan keluarga.”

Seluruh dunia Araya runtuh dalam sekejap.

---

Mobil berhenti di depan sebuah gerbang besi tinggi yang tampak seperti mulut monster siap menelan siapa pun yang berani masuk. Di baliknya, sebuah mansion berdiri megah dengan cahaya lampu yang berkilau, namun dingin. Tidak ada kehangatan dalam cahaya itu. Hanya kemewahan yang mengintimidasi.

“Turun,” perintah salah satu pria berjas. Suaranya berat, tak memberi ruang untuk penolakan.

Araya menelan ludah. Kakinya gemetar ketika menapaki kerikil putih di halaman yang begitu luas. Aroma bunga mahal bercampur dengan kesunyian malam membuat jantungnya berdegup semakin keras.

Pintu utama terbuka.

Dan di sana, berdiri seorang pria dengan aura yang membuat napas Araya tercekat.

Adrien Valmer.

Tinggi, berwajah tegas dengan sorot mata abu-abu dingin yang tajam bak belati. Jas hitamnya terpotong sempurna, memeluk tubuhnya yang penuh kuasa. Sekilas, ia tampak seperti pangeran gelap dari mimpi buruk.

Araya ingin menunduk, tapi tatapan pria itu menarik wajahnya tanpa ampun.

“Jadi ini… barangnya?” Adrien bertanya pada pria berjas yang membawanya. Suaranya rendah, berat, seakan memenuhi seluruh ruang.

Araya tersentak. Barang? Hatinya menjerit, tapi bibirnya terkunci.

“Ya, Tuan. Keluarganya sudah menandatangani perjanjian. Mulai malam ini, dia milik Anda.”

Adrien berjalan mendekat. Setiap langkahnya terdengar begitu pasti, menindas. Ia berhenti tepat di depan Araya, jaraknya hanya sejengkal. Jantung gadis itu berdebar tak karuan, campuran takut dan rasa aneh yang ia sendiri tak mengerti.

“Angkat wajahmu,” perintahnya pelan, tapi tegas.

Araya menurut, meski tubuhnya bergetar. Tatapan pria itu menyapu wajahnya, turun perlahan hingga berhenti di bibirnya. Ia menahan napas, merasa seakan seluruh tubuhnya dipreteli hanya dengan sepasang mata dingin itu.

“Rapuh… tapi cantik,” gumam Adrien, seolah berbicara pada dirinya sendiri. Lalu ia menoleh pada pengawalnya. “Keluarganya tidak akan bisa menyentuhnya lagi?”

“Benar, Tuan. Semua selesai.”

Adrien tersenyum tipis. Senyum itu lebih menakutkan daripada ancaman. “Bagus. Aku tidak suka berbagi mainan.”

Araya ingin berteriak, ingin melawan. Tapi suaranya tertelan bulat oleh dominasi pria itu.

---

Kamar yang diberikan padanya besar, terlalu mewah untuk disebut kamar pembantu. Namun justru itu yang membuatnya curiga. Tirai sutra, ranjang raksasa, lampu kristal… semua terasa seperti sangkar emas.

Ia berdiri di tengah, bingung harus bagaimana.

Pintu terbuka tanpa ketukan. Adrien masuk dengan segelas wine di tangannya, menatapnya dari ujung kepala hingga kaki.

“Bersihkan dirimu. Mulai besok kau bekerja di rumah ini. Tapi ingat…” ia berjalan mendekat, menghentikan langkahnya begitu dekat hingga Araya bisa mencium aroma maskulin bercampur alkohol. “Kau bukan pembantu biasa. Kau… milikku.”

Araya mengepalkan tangan. “Saya bukan barang—”

Kalimat itu terhenti ketika Adrien menempelkan jarinya di bibirnya, membuat napasnya terhenti.

“Diam,” katanya lembut, tapi penuh kuasa. “Di rumah ini, hanya ada satu kebenaran: kehendakku.”

Araya menatapnya dengan marah, tapi tatapan itu justru membuat senyum Adrien semakin tipis. Ia menunduk, bibirnya hampir menyentuh telinga Araya saat berbisik, “Kau bisa membenciku sepuasmu, Sayang. Tapi setiap detik kau ada di sini, tubuhmu akan belajar sesuatu yang berbeda.”

Panas menjalari wajah Araya. Ia ingin menepis, tapi tubuhnya mematung. Adrien tertawa kecil, suara rendahnya membuat bulu kuduknya berdiri.

“Besok pagi, mulai pekerjaanmu. Malam ini…” Ia menaruh gelas wine di meja, lalu melangkah pergi. “…pikirkan baik-baik tentang tempatmu.”

Pintu menutup.

Araya jatuh terduduk di tepi ranjang, tangannya menggenggam kain gaunnya erat-erat. Air mata menggenang, tapi ia menolak menjatuhkannya.

Aku bukan milik siapa pun. Hanya itu yang terus ia ulang dalam hati. Meski suara Adrien masih bergaung, merusak keyakinannya.

---

Namun malam itu, untuk pertama kalinya Araya mengerti—hidupnya tak lagi sama.

Dan Adrien Valmer bukan hanya tuannya. Ia adalah neraka yang bisa menelannya hidup-hidup… atau api yang diam-diam menghangatkan sesuatu yang ia benci untuk mengakui.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
6 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status