Share

47. Permintaan Yang Sulit Ditolak

Jaka mengendarai mobilnya menuju rumah Nuning, menjemput Bambang yang sudah siap menunggunya di teras. Jaka keluar mobil untuk menyapa Bu Parmi dan Pak Priyo. "Saya ke Jakarta dulu ya, Mak... Pak..." pamitnya sambil menjabat tangan kedua orang tua itu dengan hormat. Lalu mencari-cari sosok Nuning dengan tatapannya yang memindai ke dalam rumah.

"Hati-hati di jalan ya. Semoga lancar semua urusanmu di Jakarta," ujar Bu Parmi sambil mengusapi pundak Jaka. 

"Terima kasih doanya, Mak. Emak juga semoga lekas sembuh," jawab Jaka dengan tersenyum.

"Yuk, berangkat," kata Bambang sambil membuka pintu mobil. 

Jaka menganguk lalu melongok ke dalam rumah. Tersenyum melihat Nuning yang baru muncul, berpakaian rapi dengan sebuah tote bag di bahunya. "Aku ikut," kata perempuan itu sebelum Jaka sempat bertanya. Membuat Jaka tambah berseri-seri, senang Nuning mengantarnya ke bandara.

Sepanjang perjalanan, Jaka yang duduk di sebelah Bambang tak hentinya mena

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Denovanti
Vincent mulai jatuh cinta spt nya....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status