Share

52. Kencan Dadakan

Bambang mencolek Jaka yang duduk di sebelahnya. "Yakin, kamu lebih milih cewek model begini ketimbang Erna yang anggun?" bisiknya sambil geleng-geleng melihat Nuning makan kayak orang kesurupan. Meski adiknya, tapi Bambang mengakui kalau tingkah Nuning ini bisa bikin lelaki jadi ilfeel. Untung saja Jaka sudah mengenalnya sejak kecil.

Jaka mengulum senyum. "Ya begitulah Nuning, Mas. Kalau nggak gitu bukan Nuning namanya," jawabnya sambil menyendok dua potong rendang sekaligus, lalu meletakkannya ke piring Nuning.

"Kamu nggak mau, Mas?" Nuning menoleh kepada Bambang.

Bambang mengangguk-angguk dengan mata berbinar, tapi Nuning secepat kilat melengos pura-pura nggak lihat. "Enak, tau!" Lalu melahapnya.

Bambang menelan ludah keki. Dongkol nggak kebagian rendang. Padahal itu menu incarannya tiap ke rumah makan padang.

Jaka tertawa geli memperhatikan tingkah kedua adik-kakak yang suka saling ledek itu. Lalu memanggil pelayan dan meminta tambahan rendang l

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status