Beranda / Fantasi / Pedang Guntur Kaisar Kematian / Syarat Mustahil Untuk Menjadi Murid Sun Long

Share

Syarat Mustahil Untuk Menjadi Murid Sun Long

Penulis: Blueroyals
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-11 12:31:01

Setelah beberapa jam perjalanan, mereka sampai di sebuah sungai yang lebar. Mereka mencari tempat untuk menyeberang dan menemukan sebuah rakit kayu di tepi sungai. Mereka menaiki rakit tersebut dan Fang Lin membantu Huang Xia mendorong rakit tersebut ke sisi lain.

Setelah berhasil menyeberang, mereka berjalan lagi dan akhirnya sampai di sebuah desa kecil. Mereka mencari tempat untuk istirahat dan menemukan sebuah toko kecil di tepi jalan. Mereka membeli beberapa makanan dan minuman untuk dijadikan bekal selama perjalanan.

Saat mereka melanjutkan perjalanan, Fang Lin bertanya kepada Huang Xia, “Apa kamu pernah mencari guru sebelumnya?”

Huang Xia menjawab, “Tidak, aku tidak pernah memiliki guru. Tapi aku mendengar bahwa mencari seorang guru itu tidaklah mudah. Kita harus sabar dan tekun dalam mencarinya.”

Fang Lin mengangguk setuju, “Ya, aku telah belajar banyak dari instruktur Guo Bai dan beliau memintaku untuk mencari guru. Kamu bisa bergabung denganku jika kamu bersedia.”

Setelah beberapa hari perjalanan, mereka akhirnya tiba di kota tujuan mereka yaitu kota Tua. Mereka mencari sebuah sekolah seni bela diri yang alamatnya sesuai dengan alamat yang dicatat oleh Instruktur Guo Bai.

Ketika Fang Lin dan Huang Xia tiba di sekolah seni bela diri yaitu ‘Akademi Tianlong’ yang begitu besar dan megah, mereka merasa kagum dengan keindahan dan kemegahannya. Mereka memasuki gerbang utama namun para pengawal di pintu tidak memperbolehkan mereka untuk masuk.

“Maaf, hanya siswa dan guru yang diizinkan untuk masuk ke sini.”

“Maaf. Aku diintruksikan oleh Instruktur Guo Bai untuk bertemu dengan seseorang di Akademi Tianlong,” ucap Fang Lin.

“Maaf, saya tidak bisa membuat pengecualian. Aturan akademi sangat ketat dan saya harus menjaganya,” kata pengawal itu dengan wajah yang terlihat tegas.

“Bisakah anda memberitahu kami bagaimana cara untuk menemui beliau? Temanku harus menemuinya, ini sangat penting.” Kali ini Huang Xia yang berbicara.

“Tidak bisa.”

Saat mereka bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, seorang laki-laki seusia dengan Fang Lin datang memperhatikan situasi mereka. Laki-laki itu memiliki wajah yang ramah dan menawarkan bantuannya.

“Apakah ada yang bisa kubantu?” tanyanya dengan ramah.

“Aku harus menemui seseorang di akademi ini. Bisakah anda membantuku?”

“Siapa yang ingin kamu temui?”

Fang Lin mengutarakan maksud kedatangan mereka dan laki-laki itu dengan baik hati mengizinkan mereka untuk masuk ke sekolah seni bela diri tersebut.

Ketika mereka memasuki Gedung akademi Tianlong, mereka terkesima oleh keindahan arsitektur dan dekorasi yang megah. Mereka melihat para murid yang sedang berlatih dengan penuh semangat dan tekun.

Laki-laki ramah yang membantu mereka masuk mengenalkan dirinya sebagai Dong He, yang merupakan salah satu murid dan putra pemilik akademi Tianlong.

Dong He memiliki wajah yang ramah dan sederhana. Dia memiliki postur yang tegap dan bertenaga, namun terlihat santai dan tenang saat bebricara dengan Fang Lin dan Huang Xia.

Dong He mengarahkan pandangannya ke arah seseorang yang sedang duduk di kursi tinggi di sebuah ruangan yang jauh di ujung koridor.

“Beliau adalah master Sun Long, Guru Besar Akademi ini. Dia sangat galak, judes, dan ketus, dan sangat sulit untuk diajak bicara. Beliaulah orang yang ingin kamu temui. Tapi kalau ada yang bisa membantumu, itu pasti dia. Karena Master Sun Long adalah satu-satunya yang memiliki pengalaman dan keahlian yang cukup untuk mengajarkan Teknik-teknik bela diri yang lebih canggih.”

Fang Lin menelan ludah dan mengucapkan terimakasih kepada Dong He. Setelah itu, Fang Lin berjalan menuju ruangan Sun Long sambil merasakan detak jantungnya yang semakin cepat.

“Apa kamu baik-baik saja sendirian, Fang Lin?” tanya Huang Xia dan Fang Lin pun mengangguk pelan.

Tok! Tok! Tok!

Setelah mengetuk pintu dan diizinkan masuk, Fang Lin melihat Sun Long duduk dengan tenang di kursi tingginya, dengan tatapan mata yang tajam dan tanpa ekspresi.

“Duduklah,” kata Sun Long dengan suara rendah, menunjuk ke sebuah kursi di depannya. Sun Long menyimpan buku yang sedang dia baca ke atas meja.

Fang Lin duduk dengan sedikit gemetar, merasa terintimidasi dengan kehadiran Sun Long. Namun, dia mencoba untuk tetap tenang dan menjelaskan maksud kedatangannya.

“Maaf sebelumnya. Aku datang kemari atas permintaan Instruktur Guo Bai dan aku ingin menjadi murid Anda.”

Sun Long mengangkat alisnya dan menatap Fang Lin dengan tajam. “Dan mengapa saya harus menerima Anda sebagai murid saya?” tanyanya dengan nada ketus.

Fang Lin merasa kebingungan dan mencoba untuk menjelaskan dengan lebih jelas. “Saya memiliki tekad yang kuat dan ingin menjadi yang terbaik dalam bela diri. Saya akan bekerja keras dan menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam pelajaran saya. Saya yakin bahwa dengan bimbingan Anda, saya bisa mencapai tujuan itu.”

Sun Long terdiam sejenak, lalu berkata dengan suara dingin, “Saya tidak terlalu tertarik untuk menerima murid sekarang. Terutama murid yang tidak memiliki pengalaman bela diri yang cukup dan hanya bergantung pada tekad semata.”

Fang Lin merasa putus asa dan hampir kehilangan harapan. Namun, dia mencoba untuk tidak menyerah begitu saja. “Saya mohon kesempatan untuk membuktikan kemampuan saya. Saya mohon.”

Sun Long melihat ke arah Fang Lin dengan tajam, lalu mengeluarkan senyuman dingin, “Penuhi syarat-syaratku dan aku akan menerimamu sebagai muridku.”

“Apa syaratnya?”

“Bawalah akar pohon dunia dan batu sihir yang ada di Lautan Asap Kematian.”

Ketika Fang Lin mendnegar syarat yang diajukan oleh Master Sun Long untuk bisa diterima sebagai muridnya, Fang Lin merasa sangat terkejut dan tidak percaya. Fang Lin merasa bahwa syarat tersebut sangat mustahil untuk dipenuhi, karena tuntutan Master Sun Long tersebut jauh di luar batas kemampuan Fang Lin. Namun, Fang Lin tidak berputus asa, dia merasa terpacu untuk mengembangkan kemampuannya dan membuktikan bahwa dia layak menjadi murid dari Master Sun Long. Dalam hatinya, Fang Lin bersumpah untuk melakukan segala cara dan menghadapi rintangan demi mencapai tujuan dan memenuhi syarat yang diajukan oleh Master Sun Long.

“Saya bersedia, Master.”

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Rahasia Lulforch

    Di sebuah ruang perpustakaan yang tenang, Sun Long dan Liu Yang duduk di meja kayu yang panjang. Lampu temaram memancarkan cahaya yang lembut, menciptakan suasana yang penuh misteri. Wajah mereka menunjukkan kekhawatiran dan kegelisahan."Aku mendapat kabar bahwa monster yang membuat orangtuaku meninggal adalah serupa dengan monster yang menyerang kita kemarin, paman."Sun Long menarik napas dalam-dalam, mencerna informasi yang dia dengar. Dia mengingat tragedi yang terjadi bertahun-tahun yang lalu dan merasa ada benang merah yang menghubungkannya dengan kejadian terbaru ini."Pada saat itu, kita yakin bahwa Lulforch, raja iblis, telah dikalahkan dan kekuatannya mereda. Tapi apa mungkin dia masih hidup?" Sun Long berbicara dengan pikiran terbuka dalam hatinya, mencoba menghubungkan titik-titik tersebut.Liu Yang mengangguk, menggenggam tangannya dengan teguh sebagai tanda kepercayaan dan keyakinannya."Aku yakin, paman," Liu Yang menjawab dengan suara tegas. "Semua kejadian ini terasa

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Perjalanan Menuju Kekacauan

    Dalam detik-detik itu, waktu seolah berputar mundur dan ruangan yang redup menjadi semakin samar.Aeste duduk di sebuah ruangan yang gelap dan redup, berbicara dengan sosok misterius yang berdiri di hadapannya. Sosok itu mengenakan jubah hitam yang mencerminkan kegelapan yang tersembunyi di baliknya. Suara mereka bergetar dengan otoritas dan kekuatan yang mencekam."Aku telah memperoleh informasi berharga, tuan. Fang Lin, salah satu murid terbaik di Akademi Tianlong, memiliki Batu Sihir yang luar biasa. Dia adalah pemiliknya, dan kami tahu bahwa batu itu adalah sumber kekuatan yang luar biasa. Jika kami bisa mengambilnya, itu akan menjadi kemenangan besar bagi kita," jelas Aeste."Ah, Fang Lin... Dia telah mengembangkan kemampuan yang menonjol dalam teknik Volv Mort. Tampaknya dia semakin dekat untuk menguasai sepenuhnya. Itu tidak bisa dibiarkan terjadi. Kekuatan Batu Sihir dalam genggaman seorang pemula akan menjadi ancaman besar bagi kita.""Apakah Anda ingin saya membunuhnya, Tuan

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Kekacauan di Akademi Tianlong

    Pertempuran semakin sengit, dan kekacauan merebak di sekitar Akademi Tianlong. Meskipun para siswa berjuang dengan tekad yang kuat, jumlah monster yang terus bertambah membuat situasi semakin sulit. Bangunan-bangunan di sekitar mereka hancur dan pecah, meninggalkan reruntuhan di mana-mana.Serangan monster-monster itu menghantam keras, mengirimkan guncangan yang kuat ke tanah. Siswa-siswa terdorong ke belakang, terjatuh, atau terluka dalam pertempuran. Namun, mereka tidak menyerah dan terus melawan dengan semangat yang membara.Para guru dan senior berusaha melindungi siswa-siswa yang lebih lemah dan memberikan bantuan di mana dibutuhkan. Li Wei, Shi Yi, dan Master Sun Long mengambil peran utama dalam memimpin pertahanan dan memberikan arahan kepada siswa-siswa yang berjuang.Namun, kekuatan monster-monster itu terus menghancurkan lingkungan sekitar. Gedung-gedung runtuh, pohon-pohon tumbang, dan api berkobar di beberapa sudut akademi. Suasana yang semula lapang dan terang kini dipenu

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Di Hadapan Bahaya: Keberanian Para Siswa

    Mereka saat ini telah berkumpul di ruang pelatihan yang lapang dan terang. Dengan sikap penuh kehormatan, Li Wei memperkenalkan sosok yang muncul tiba-tiba, yang tidak lain adalah Shi Yi, seorang pria yang memancarkan pesona yang tak terbantahkan. Sorot matanya yang tajam dan senyumannya yang lembut mencerminkan kehadiran seorang senior yang dihormati."Dia adalah Shi Yi, seorang senior yang berpengalaman. Kalian dapat memanggilnya dengan sebutan Senior Shi," tutur Li Wei dengan suara yang tenang, sementara dia meninggalkan ruang latihan tersebut, memberi jalan kepada Senior Shi untuk mengambil peran sebagai instruktur mereka.Dalam keheningan yang akrab, seulas senyuman muncul di bibir Shi Yi, menambah pesonanya yang sudah menonjol. Sebagai seorang yang pernah menjadi juara dalam kompetisi pertarungan dua tahun lalu, reputasinya telah terkenal di seluruh penjuru. Para hadirin merasa terhormat atas kehadirannya yang menginspirasi."Dikabarkan bahwa kalian semua memiliki kemampuan yang

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Siapa Si Tampan itu?

    Di dalam kerajaan iblis yang gelap dan misterius, terdapat sebuah istana megah yang menjadi markas bagi Jenderal Aeste Nucia. Aeste, seorang pemimpin yang tegas dan cerdas, dikenal sebagai salah satu jenderal terkuat dalam dunia iblis. Dengan kekuatan dan kebijaksanaannya, ia berhasil mempertahankan kedaulatan kerajaannya dari berbagai ancaman yang mengintai.Hari ini, Aeste duduk di ruang pribadinya yang luas, yang penuh dengan artefak-arteaktak berharga dan lukisan-lukisan yang menggambarkan sejarah kelam kerajaan iblis. Di sampingnya, berdiri Yesaya, pengawal pribadi setia yang selalu siap menjaga keselamatan Jenderal Aeste.Dalam obrolan santai mereka, Aeste memulai pembicaraan tentang seorang murid bernama Fang Lin.Di ruang pribadi Aeste, suasana berubah menjadi serius saat Aeste dan Yesaya membicarakan Fang Lin. Aeste tampak tegas dalam kata-katanya, menunjukkan kekhawatiran yang mendalam."Yesaya, Fang Lin adalah ancaman yang harus kita perhatikan dengan serius," kata Aeste de

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Perangkap Aeste

    "Tampaknya kamu memiliki seorang murid baru, Sun Long," kata Aeste saat dia tiba. Suara-suara iblis yang sebelumnya menggema seketika menghilang. Aeste, seorang perempuan iblis yang jahat dan memimpin kekuasaan iblis, hadir dengan penuh karisma.Cahaya roh berwarna hitam dan merah melingkari tubuh manusiawi Aeste, meskipun wujud aslinya sangatlah tidak manusiawi."Terdapat tanda tiga bintang di dahinya, menandakan pengaruh yang kuat. Ini disebut level Myler's, yang membuktikan keberadaannya sebagaimana tercatat dalam buku rahasia," batin Fang Lin sambil terus memperhatikan Aeste yang mendaratkan kakinya di tanah. Sebuah senyuman manis meluncur dari bibir indah Aeste. Dia mengenakan jubah wanita berwarna orange terang dengan garis merah di pinggangnya. Penampilannya sangat menipu dengan kedok kecantikan yang menarik, padahal itu hanyalah trik licik yang sangat mahir."Dengan segala hormat, Aeste, kunjunganmu kali ini pasti memiliki motif yang kurang jelas," tanya Sun Long dengan wajah

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Lambang Bintang

    Tanpa peringatan, awan hitam mulai menyelimuti langit, memancarkan asap tebal yang bergulung-gulung. Angin kencang mengamuk, menggoyang-goyangkan pepohonan di sekitarnya. Dalam keadaan waspada, Sun Long memelototi sekeliling dengan penuh kewaspadaan."Sebuah segerombolan iblis sepertinya sedang berburu manusia lagi. Mereka tidak pernah berhenti," bisik Sun Long dengan nada muram.Kenyataannya membenarkan kata-kata Sun Long, karena segerombolan iblis dengan serentak muncul di hadapan mereka. Para iblis itu menatap Fang Lin dengan nafsu yang terangkat, seakan ingin melahap darah manusia yang menjadi sumber energi mereka.Bentuk iblis yang muncul di depan mereka sangatlah mengerikan dan menjijikkan. Mereka memiliki tubuh yang terdistorsi, terbungkus oleh kulit berwarna hitam pekat yang terlihat seperti batu bara yang terbakar. Taring tajam dan gigi-gigi berderet rapi mengintai di antara bibir mereka yang menganga. Mata iblis itu terlihat menyala dengan api biru yang melintas-lintas, mema

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Pertempuran Makanan dan Potensi Tersembunyi

    Di ruang pelatihan akademi, Liu Yang dan Huang Xia duduk di meja yang sama, menatap dengan penuh nafsu sepiring makanan lezat yang baru saja tiba. Aroma wangi menggoda dari hidangan tersebut membuat perut keduanya bergemuruh.Liu Yang menjilat bibirnya dengan penuh keinginan. "Wah, makanan ini terlihat sungguh menggugah selera. Aku tidak sabar untuk mencicipinya."Huang Xia melirik dengan mata tajam. "Jangan berharap bisa mendapatkan semuanya, Liu Yang. Bagian ini adalah milikku.""Ah, kamu selalu ingin mendapatkan bagian terbaik," sahut Liu Yang dengan nada mengejek. "Kita berbagi, jangan pelit."Tanpa ragu, mereka berdua langsung memulai pertempuran tak langsung dengan garpu mereka. Mereka saling berebut, mencoba menyambar hidangan tersebut secepat mungkin.Namun, takdir memutuskan untuk mempermainkan mereka. Saat Liu Yang hampir berhasil mencapai hidangan tersebut, Huang Xia tanpa sengaja meluncurkan garpu dari tangannya. Garpu itu melintas dengan cepat di udara dan tepat mengenai

  • Pedang Guntur Kaisar Kematian   Menembus Batasan

    Dalam keheningan kamarnya di asrama siswa Akademi Tianlong, Fang Lin duduk dengan tegap di depan meja belajarnya. Wajahnya yang tampan memancarkan keanggunan yang mempesona. Kulitnya yang halus terawat terlihat sempurna, dengan cahaya lembut yang memancar dari lampu meja yang menyoroti fitur-fitur wajahnya yang tegas. Namun, di balik pesonanya yang tak tergoyahkan, terdapat ambisi yang berkobar-kobar dalam hati Fang Lin. Setiap gerakan matanya saat melahap kata-kata dalam buku tersebut mengungkapkan tekad dan kehausan yang tak terbendung. Ekspresi konsentrasi dan penuh dedikasi mengiringi setiap belaian jarinya di atas halaman-halaman buku yang penuh dengan pengetahuan terlarang. Dia merasakan keinginan yang tak terpenuhi, haus akan kekuatan yang mampu mengubah takdirnya. Dalam keheningan itu, suara geraman halus terdengar dari bibir Fang Lin, menyiratkan kepuasan yang dalam. Namun, di balik puasannya, tersembunyi kegelisahan yang tak pernah padam. Ambisinya yang tak tertandingi me

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status