Share

Cerai?

“Fatimah! Maksud kamu apa meninggalkan Nyonya besar sendirian!” pekik Alya membuyarkan kemesraan Fatimah dan Andrew. Fatimah terlihat bangkit dari pangkuan Andrew karena pria itu yang akan berdiri.

“Saya yang suruh, memangnya kenapa?” tanya Andrew sambil menaikan satu alisnya. Dia menatap tidak suka ke arah Alya.

“Nyonya tadi terjatuh Tuan….”

“Bohong. Jangan percaya dia Tuan Andrew yang tampan, tadi saya tinggalkan baik-baik saja kok. kecuali dia berniat mencelakainya,” sambar Fatimah yang tidak lagi memanggilnya Nyonya. Sekarang Fatimah memandang rendah dirinya. Konyolnya lagi, Fatimah sudah mulai berani memanggil Andrew dengan embel-embel tampan.

“Saya tidak bohong, Tuan. Fatimah! Jaga mulutmu ya!” ucap Alya yang hampir kehabisan kesabaran. Rasanya dia ingin menimpuk mulut ular itu dengan vas bunga di dekatnya.

“Diam kamu! Kenapa kamu sensitive sekali dengan Fat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status