Share

Kejutan Berakhir Indah

Perkembangan kesehatan Ann, hari demi hari semakin membaik. Bahkan, yang lebih menggembirakan, dia sudah mulai berbicara sepatah dua patah kata. Tentu ini sangat menggembirakan khususnya buat Alya yang telah merawatnya selama ini.

Namun, tidak dengan Andrew. Pagi itu, dia terlihat sangat emosi. Entah apa penyebabnya, tapi yang jelas setelah mengangkat telfon dari seseorang. Moodnya langsung hancur seketika.

“Andrew, mau kemana?” tanya Alya saat melihat Andrew yang menggunakan pakaian rapi sambil mendorong kursi tempat duduk Ann.

Pria itu terlihat menghela nafas sejenak. Sebisa mungkin, dia berusaha untuk tidak menampilkan wajah emosi ke Alya, Meskipun itu percuma saja.

“Aku ingin mengecek kesehatan ibu,” tukasnya singkat.

“Aku ikut.”

“Jangan, kamu di rumah saja,” sahut Andrew cepat menimpali. Wajah garangnya kembali terlihat.

Alya tidak bisa membantah. Dia sudah sangat hafal dengan tabia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status