Share

Part 17 Dissa Sedih

Dissa mengangguk. “Sudah, Dok. Namun, nomornya selalu tidak aktif. Saya jadi khawatir. Oleh karena itu, saya datang kemari. Mungkin saja Dokter Agus tahu tentang keadaan Daniel selama di sana.” ucap Dissa.

“Maaf, Bu. Sampai saat ini, saya belum mendapat kabar tentang Daniel. Yang saya tahu, masih terjadi perang susulan di sana dan banyak korban yang terluka.” jelas Agus menatap wajah Dissa.

Degup jantung Dissa memompa cepat. Rasa cemas mulai menguasai hati dan pikirannya. "Daniel, apa kamu baik-baik saja di sana? Kenapa kamu tidak meneleponku lagi? Banyak hal yang ingin aku tanyakan padamu, termasuk soal foto-foto itu," Monolog Dissa pada dirinya. Berbagai Pertanyaan mulai menguasai pikirannya.

Ketika Dissa sibuk menerka dalam hati, Agus mendapat telepon dari Budi.

“Halo, Dokter Budi! Kebetulan sekali, Anda menelepon saya. Ada kekasih Dokter Daniel di sini. Dia sangat mengkhawatirkan keadaan Dokter Daniel. Apa Dokter Bud bisa m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status