Share

Part 18 Rencana Kepulangan Daniel

"Sayang ... dengerin Mama dulu. Pernikahan kamu masih beberapa minggu lagi, Sayang. Daniel pasti sembuh dan akan ingat janji kamu, Sayang. Daniel pasti pulang sebelum pernikahan kamu berlangsung," jawab Dia meyakinkan Dissa.

"Tapi, Ma. Kalau Daniel kenapa-napa gimana, Ma? Siapa yang jagain Daniel di sana?" Dissa menangis.

"Dissa, kamu harus sabar, ya. Ini ujian yang diberikan Tuhan kepada kamu dan Daniel. Daniel akan baik-baik saja di sana. Di sana juga ada dokter yang handal yang akan menjaga Daniel. Sekarang, kamu istirahat, ya."

Dissa hanya mengangguk, lalu berbaring diatas ranjangnya.

Hari demi hari, telah dia jalani. Tanpa kehadiran Daniel yang mendampinginya di saat dia jatuh sakit.

Dissa yang masih berbaring lemas di atas tempat tidur, terus saja menangis. Dia memikirkan, bagaimana keadaan Daniel sekarang? Apa Daniel sudah siuman atau masih koma? Lalu, Bagaimana dengan pernikahannya yang beberapa bulan lagi dilaksanakan jika Daniel tidak bangu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status