Share

Bab 13

Siang hari, waktunya menjemput anak-anak pulang sekolah, Arni membawa pesanan keripik yang sudah jadi untuk warung didepan TK. Ia menyempatkan melongok ke belakang warung, apakah motor Ardan masih ada disana atau tidak.

Keningnya berkerut karena tidak menemukan motor suaminya.

"Pak Nanang! Itu motor dibelakang warung kemana?" tanya Arni setelah menghitung jumlah keripik yang ia setorkan.

"Oh, itu tadi dibawa pergi sama temannya Mbak Nira." jawab Pak Nanang.

"Siapa Pak? Laki-laki atau perempuan?" Arni bertanya penuh selidik.

"Laki-laki Mbak, orang itu memang sering mampir ke rumah Mbak Nira. Sering juga bawa motor tersebut."

Arni menegang mendengar penjelasan singkat Pak Nanang. "Ya sudah Pak kalau begitu, saya pamit dulu ya? Itu anak-anak saya sudah pada keluar."

"Iya Mbak Arni, hati-hati dijalan ya! Besok jangan lupa, jajannya yang komplit!" ujar Pak Nanang.

"Baik Pak!" teriak Arni dari seberang jalan.

Arni menuntun kedua anaknya untuk pulang, sepanjang perjalanan mereka saling mengo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status