Share

Bab 18

Selesai makan mereka kembali pulang ke rumah, tidak lupa Niko dan Chika membelikan makanan untuk Davan. Wajah Chika kembali full senyum setelah perutnya sudah kembali terisi, energinya sudah kembali penuh.

“Terimakasih mas, makanan di warung lamangon itu sangat enak. Aku ingin kembali di lain waktu,” ucapan tulus Chika pada suaminya karena telah membelikan makanan yang begitu enak di lidahnya.

“Iya sama-sama. Makan kamu sangat banyak tadi,” balas Niko sambil fokus menyetir. Niko mencoba memperbaiki interaksi dengan Chika. Meskipun terlihat masih kaku.

“Iya memang saya suka makan namun badan saya masih tetap kecil,” ungkap Chika merasa tidak pede dengan badannya. Chika sering menerapkan program menggendutkan badannya namun badannya hanya naik satu atau dua kg saja. Cukup frustasi terkadang Chika dengan badannya yang tidak kunjung naik.

“Menurut saya badan kamu sudah ideal. Namun jika kamu ingi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status