Share

Bab 17

Perdebatan antara anak dan ibu itu terus berlanjut. Sena masih diam sambil mengelus perutnya yang semakin buncit karena hamil anak ke dua. Dalam hati Sena berharap anaknya yang masih di dalam kandungannya bisa menuruti nasehat orang tua.

“Sena, coba kamu bicara dengan Chika. Mama sudah tidak tahan dengan bantahan anak ini,” ujar bu Dila memerintahkan Sena untuk bergantian memberikan petuah pada Chika. Sena tidak membantah perintah mertuanya. Bu Dila yang sudah tidak tahan pun meninggalkan dua wanita tersebut.

“Chika,” ucap Sena tersenyum manis sambil memegang tangan Chika. Sena mencoba bicara dari hati ke hati. Chika adalah tipe anak yang tidak bisa di ajak bicara dengan nada tinggi. Bicara dengannya harus memakai nada yang lembut supaya emosinya bisa terkendali.

“Iya kak,” jawab Chika yang masih memasang wajah cemberut. Dalam hatinya, Chika masih menyimpan rasa emosinya.

“Kamu ingin sendiri?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status