Share

Chapter 46. Heran

Hari itu turun hujan, sore hari Linda telah kembali ke hotel karena tidak betah di rumah sakit. Di hotel Linda hanya berbaring dengan nyaman tanpa selang infus yang tertancap di salah satu tangannya.

Nelvan terlihat berada di ruangan itu juga, posisinya duduk memegang sebuah tab besar, kacamata bertengger di hidung mancungnya saat kedua mata itu fokus padda grafik yang ada di layar tab.

Hujan di luar cukup deras, kilat cahaya terlihat menyambar-nyambar. Linda memperbaiki selimut dan memejamkan matanya tapi ia masih tak bisa terlelap, saat kedua kelopak mata itu terbuka, hal pertama yang Linda lihat adalah sosok Nelvan yangs edang fokus bekerja.

Kini ada dua pertanyaan yang muncul di kepala Linda, pertama adalah kenapa Nelvan pura-pura cacat dan kedua adalah siapa itu Julia? Meskipun ingin melontarkan pertanyaan tapi Linda tidak berani mengungkapkan lewat sebuah kalimat.

“Tidurlah, ini sudah cukup malam.” Ucap Nelvan tapi lelaki itu masih fokus

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Cahaya Anugrah
nagih bangeeettt....tapi pliisss koinnya agak slow ya Thor. biar gak cepet habis wkwkwk......
goodnovel comment avatar
Yunita Ayu
up lagi dong !
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status