Share

Bab 111

"Begini kan bagus, Mas. Dua gram, apa itu? Cilik banget." gerutu Nawangsih sembari melihat gelang bintang-bintang seberat lima gram yang menghiasi pergelangan tangannya setelah Suryawijaya langsung membelikannya di toko emas langganan Ibunya.

"Buat Mbak Keneswari saja mampu puluhan jutah... buat aku, dua gram. Apa itu? Pilih kasih!"

Suryawijaya memasang mimik wajah tersiksa. Selain sedang dalam masa persahabatan yang harus menerima seadanya sahabat dengan luapang dada dan hati yang ikhlas, dia tidak dapat protes.

"Keneswari itu tanggungan Ibu, bukan aku. Ya memang tanggunganku kalau Ibu tidak ambil alih. Jadi kamu jangan iri. Jangan nambah bebanku. Itu perbuatan tidak baik, adik dan sahabat kok tidak memahami kakaknya."

Ooo... Astaga, Suryawijaya mulai banyak bicara itu pertanda dia dalam keadaan baik.

Nawangsih menurunkan tangannya ke sisi tubuh, menyingkirkan sebentar emas itu dari pandangannya agar dapat melihat wajah Suryawijaya dengan lekat.

"Aku sih pasti menjadi bebanmu, Mas. Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (22)
goodnovel comment avatar
Wakhidah Dani
...... ngga nyangka
goodnovel comment avatar
bunda dad
sedih... smg husnul khotimah mas kay ......
goodnovel comment avatar
Cut Siti Nuryani
Kebersamaan dua insan dalam kisah cinta abadi itu berakhir, meninggalkan salah satu dari mereka. Namun cinta abadi itu tetap terjaga menjadi sebuah kisah yang akan dikenang, kisah asmara yang meruntuhkan tatanan tradisi dan adat istiadat dalam istana kerajaan. Kisah cinta Rinjani-Kaysan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status