Share

Bab 97

Nawangsih menyelesaikan pekerjaannya mengepak pakaian dan oleh-oleh sebelum menghela napas lega.

"Jadi selama kalian berpacaran, Masku ini tidak serius? Tega sekali kamu sebagai laki-laki." Nawangsih menatap Suryawijaya dengan tidak suka.

"Dan aku sekarang harus mempercayai Mas juga untuk kedepannya?"

Suryawijaya bersedekap sembari bersandar di kusen pintu. "Aku dengan kamu sudah pasti serius. Jadi jangan kamu tanyakan hal itu."

"Halah." Nawangsih memutar matanya seraya memastikan Andrew masih terlelap.

"Dengar ya Mas, sejauh aku pergi, baru Mas Andrew yang begitu besar memperhatikanku selain kamu. Jadi aku harap hatimu cukup bijak menanggapinya."

Suryawijaya menatap Andrew yang begitu gigih dan santai menyukai Nawangsih. Sudah akrab sekali juga mereka seolah kini semua warna cerah kembali ke dalam hidup Nawangsih dari harinya yang buruk karena dirinya.

"Aku paham dengan apa yang kamu maksud, Nia. Dan ini hanya soal waktu kok."

Nawangsih berdecak. "Awas ya kalo ganggu kita. Aku marah!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
mas Drew pura2 tidur,jangan2 denger tuh obrolan mereka berdua. kalo mas Uya ngomongin kenes,apalagi witing seneng jalaran Soko kulino,atiku nyeseeggg. mas Drew.....perbedaannya samain mau ga???biar bisa ngerebut Nawang.
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
hadwh, ibarat kata tania seperti kucing, jika ada yang mengambil tapi tidak dikurung maka akan kembali kerumah tuannya. l...
goodnovel comment avatar
Umi Naerul
perjalanan masih panjang y masuya... macet pulaa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status