Share

Bab 98

Melekatnya kembali jarak di antara Nawangsih dan Suryawijaya seakan membangkitkan kembali mimpi-mimpi untuk merajut asa bersama dalam angan Suryawijaya yang melambung tinggi.

Dia tidak tahu harus menyebut apa malam itu. Dans Le Noir, Emirates Greenwich Peninsula, dan seluruh jalan di London pasti sudah pernah Nawangsih sambangi bersama Andrew, tapi dia yakin seratus persen kebersamaan mereka akan mengingatkan kembali masa-masa indah dan pahit bersama di rumah.

Nawangsih meringis di hadapan Suryawijaya di bawah kanopi lobi tempat tinggalnya. Malam sudah semakin dingin, dan dia harus berpisah untuk menyudahi permainan itu.

"Terima kasih sudah ditraktir. Di Jogja besok jangan lupa ya. Jalan-jalan lagi." ucapnya lembut.

Suryawijaya tersenyum, di antara racauan yang mengiringi setiap langkah perjalanan mereka dia ingin berusaha untuk berlaku bijak dan tenang.

"Terima kasih untuk malam ini." Suryawijaya mengusap kepala Nawangsih, tetapi wajahnya terlihat karena uangnya kian tipis dan hatiny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
App Putri Chinar
sama kenes aja ga pa2 koq giliran sama Nawang baru sekali grenengan
goodnovel comment avatar
norita kasmi
perhitungan amat ndomas.. sekali kali toh tania ngajak di resto mahal..biar berkesan gitu
goodnovel comment avatar
Elok Fatimah
semangat berjuang kembali ndomas. ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status