Share

Membawa Syahira Pulang

"Uhuk ...."

Syahira terbatuk, terkejut mendengar ucapan yang keluar dari mulut Samuel.

"Kalau makan itu pelan-pelan," tegur Samuel. "Minumlah dulu." Kemudian ia mengambil gelas yang berisi air mineral lalu memberikannya pada Syahira.

Syahira meminumnya dengan pelan-pelan. "Terimakasih," ucapnya.

"Gimana, udah enakan?" tanya Samuel.

Syahira menganggukkan kepalanya. "Tadi Bapak bilang apa?" tanyanya. Syahira hanya ingin memastikan lagi, jika ia tak salah dengar.

"Habiskan saja dulu makananmu. Hari sudah mulai gelap. Kecuali kamu mau menginap di sini," tukas Samuel.

"Ish, tinggal jawab aja, apa susahnya," gerutu Syahira. Wajahnya sedikit cemberut. Menandakan jika ia kesal.

Samuel menyadari itu. Tapi ia tak memperdulikannya. Samuel bahkan tersenyum melihat perubahan raut wajah Syahira yang sedang cemberut. Menurutnya itu sangat lucu. Mereka pun makan dengan hening sampai selesai. Hanya terdengar dentingan suara sendok dan piring yang saling beradu.

"Sudah selesai?" tanya Samuel.

S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status