Share

Bab 17 Lari

Penulis: Fit Tree Fitri
last update Terakhir Diperbarui: 2025-10-16 06:51:54
Tuan Chen sendiri yang menjemput Keyla. Dia meninggalkan perusahaan untuk bisa memenuhi keinginan putra semata wayangnya.

“Kita sampai.” Keyla dan Bao turun bersama. Mereka terus bergandengan tangan.

“Kak Key, aku sudah menyiapkan kamar untuk kamu.” Bao menarik tangan Keyla dan berlari menuju ruangan pribadi yang bersebelahan dengan kamarnya.

“Benarkah?” Keyla mengikuti langkah kecil Bao.

“Mm.” Tuan Chen tersenyum melihat putranya yang sangat menyukai Keyla. Pria itu pun memperhatikan Bao dan Keyla.

“Ini. Apa Kak Key suka?” tanya Bao membuka pintu untuk Keyla.

“Wah. Aku suka.” Keyla membuka lemari. Dia sangat terkejut karena ada banyak pakaian wanita untuk ukuran tubuhnya.

“Cuci tangan kalian. Kita makan siang bersama.” Tuan Chen berdiri di depan pintu. Pria itu tidak masuk ke kamar Keyla.

“Baik, Tuan. Bao, ayo kita cuci tangan.” Keyla membawa Bao ke kamar mandi.

“Bao terlihat bahagia bersama Keyla. Dia tidak murung lagi.” Tuan Chen tersenyum. Pria itu pergi ke ruang makan dan menung
Fit Tree Fitri

Terima kasih atas hadiahnya. Semoga suka dengan kisah Keyla.

| 15
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Siap. Terima kasih
goodnovel comment avatar
Milaekawati
lanjut lagi
goodnovel comment avatar
Fit Tree Fitri
Wkwkwk. Suka Bao. hehehe ...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pelayan Kecil Idaman Tuan Majikan   Bab 95 Tidak Ingin Berpisah

    “Arrggh!” Yasmin berteriak kesal di kamarnya. Dia mendapatkan laporan bahwa bisnis gelap mereka terganggu. “Sial! Siapa yang membuat petisi internasional ini? Siapa yang berani melawanku?” Yasmin mengepalkan tangannya menahan amarah.“Para actor dan model miskin ini benar-benar berani bertindak. Apa mereka sudah tidak sayang keluarga lagi. Hahaha.” Yasmin tertawa kejam. Dia benar-benar tidak berperasaan.“Aku susah payah mendapatkan kesuksesan ini tanpa harus mengandalkan uang orang tua angkatku. Aku tidak mau hidup miskin lagi. Aku harus menguasai kekayaan. Hahaha.” Yasmin menghempaskan tubuh di kasur. Dia mengambil ponsel dan menghubungi asisten pribadinya.“Halo, Nona. Apa ada yang harus dikerjakan?” tanya seseorang.“Habisi anggota keluarga para actor dengan kontrak mematikan!” perintah Yasmin.“Baik, Nona.” Pria dari balik panggilan memutuskan panggilan. “Berani kalian bermain-main denganku. Aku habiskan semuanya.” Yasmin menatap tajam pada ponselnya. Dia menerima data para acto

  • Pelayan Kecil Idaman Tuan Majikan   Bab 94 Dokumen Rahasia

    Keyla duduk di depan laptop. Gadis itu tampak serius mengerjakan tugas rahasianya.“Hari ini libur, Keyla. Apa yang kamu kerjakan?” Kai memeluk Keyla dari belakang. Dia meletakkan dagu di pundak istrinya.“Dokumen rahasia milik Max,” jawab Keyla.“Apa?” Kai sangat terkejut. Pria itu mengira sang istri tidak melanjutkan kerja sama dengan Max.“Keyla, kamu masuk dengan aku mana?” tanya Kai khawatir. “Aku baru yang akan hangus setelah beberapa jam,” jawab Keyla tanpa menoleh pada Kai.“Sayang, aku pikir kamu sudah menolak proyek ini.” Kai benar-benar takut identitas Keyla tertangkap oleh para mafia selebritis.“Jika aku tidak menolong Maz, maka kasus ini tidak akan pernah selesai,” jelas Keyla.“Tidak, Keyla. Nyawa kamu dalam bahaya jika ikut dalam kasus ini.” Kai memutar kursi Keyla menghadap dirinya.“Apalagi kamu mengerjakan dengan aku pribadi,” lanjut Kai.“Aku sudah membuat akun sementara. Tidak perlu khawatir.” Keyla tersenyum. Dia memutar kembali kursi menghadap laptop canggihnya.

  • Pelayan Kecil Idaman Tuan Majikan   Bab 93 Rayuan

    Yanti sudah menunggu Keyla dan Kai kembali dari olahraga pagi. Wanita itu benar-benar ingin membantu Yasmin untuk semakin dekat dengan majikannya.“Ibu.” Keyla menghentikan langkah kakinya. Dia berlari lebih cepat karena dikejar Kai. Mereka bercanda bersama.“Ikut Ibu.” Yanti menarik tangan Keyla masuk ke dalam halaman belakang rumah utama.“Tapi, Bu.” Keyla menoleh ke belakang. Dia harus memberitahu Kai, tetapi Yanti dengan cepat membawanya masuk. Sang ibu membawa putrinya ke dalam rumah dengan tidak lupa menutup pintu. “Duduk!” Yanti mendorong tubuh Keyla duduk di sofa.“Ah. Ada apa, Bu?” Keyla terkejut. Dia mengambil tisu dan menghapus keringat di wajah serta lehernya.“Mana berkas kartu keluarga?” Yanti menadahkan tangannya. “Tidak ada padaku. Bukankah Ibu yang menyimpannya?” Keyla menatap Yanti.“Tuan Kai yang meminta, tetapi belum dikembalikan,” jelas Yanti.“Aku akan bertanya pada Tuan Kai,” ucap Keyla berdiri.“Kai, apa kamu ada hubungan lain dengan Tuan Kai?” Yanti memegang

  • Pelayan Kecil Idaman Tuan Majikan   Bab 92 Olahraga Bersama

    Yasmin membuka kamar hotel dengan kartu. Dia melihat ruangan yang remang dan seorang pria berdiri di jendela. Siluet yang seksi sangat mirip dengan Kai. Gaya rambut dan postur tubuh yang tinggi.“Kai.” Yasmin memeluk tubuh telanjang dari belakang. Dia meraba dada bidang dan perut rata.“Kenapa kamu suka bermain di ruangan yang gelap?” tanya Yasmin.“Karena lebih romantic dan menggairahkan.” Pria itu memutar tubuh dan mencium bibir Yasmin.“Mmmm.” Yasmin membalas dengan penuh gairah. Jari-jarinya dengan berani membuka ikat pinggang sang pria model yang memang dicari sangat mirip dengan Kai. Lelaki itu mendapatkan bayaran yang sangat tinggi dan mendapatkan peran dalam sebuah film sehingga dia akan menjadi terkenal dalam waktu singkat.“Ketika dia hamil, aku akan mendapatkan apa yang aku inginkan.” Pria itu menikmati tubuh Yasmin dengan bayaran. Dia benar-benar untung banyak.“Aaahhh!” Yasmin benar-benar bernafsu dalam bercinta dengan pria yang gagah perkasa. Dia mendapatkan kepuasan luar

  • Pelayan Kecil Idaman Tuan Majikan   Bab 91 Malam Tenang

    Yibo benar-benar tidak protes dengan lembur karena pria itu sudah terbiasa, tetapi tidak dengan yang lain yang pulang di sore hari. Kai yang marah dan kesal benar-benar menyiksa karyawannya. “Yi, aku tidak sanggup lagi. Aku mau kencan dan sekarang sudah jam delapan.” Lusi memberanikan diri mendekati Kai yang fokus pada layar computer.“Tuan Kai, menurut saya. Ketika wanita marah harus dibujuk. Tidak bisa didiamkan. Aku sudah memesan bunga mawar merah asli dan cokelat.” Lusi meletakkan barang-barang di atas meja.“Keyla pasti belum tidur. Bersihkan diri Anda dan pulang,” tegas Lusi tanpa ragu. Dia tidak peduli dengan tatapan tajam Kai.“Apa ini berhasil?” tanya Kai memperhatikan buket bunga mawar merah yang harum dan sekotak cokelat italia.“Jika hanya didiamkan. Masalah Anda dan Non Keyla tidak akan selesai hingga dunia kiamat,” jelas Lusi. “Baiklah. Kalian bisa pulang setelah aku pergi.” Kai masuk ke ruangan pribadinya. Dia benar-benar membersihkan diri dan berganti pakaian.“Mmm.”

  • Pelayan Kecil Idaman Tuan Majikan   Bab 90 Marah

    Mobil hitam berhenti di depan pintu utama. Kai turun dan berjalan dengan cepat masuk perusahaannya.“Selamat datang, Tuan.” Semua orang membungkuk menyambut kedatangan Kai, tetapi tidak ada respon sama sekali oleh pria itu. Dia berjalan masuk ke dalam lift didamping Yibo.“Oh tidak. Wajah Tuan Kai mengerikan,” ucap seorang pegawai.“Kamu benar. Sorot matanya tajam dan raut muka yang keras. Terlihat jelas sedang marah.” Para wanita mulai bergosip.“Apa yang membuat Tuan Kai marah? Apa karena tidak ada Nona Keyla?” tanya yang lain.“Benar. Kenapa Nona Keyla tidak ikut? Apa mereka bertengkar?” tanya seorang rekan.“Apa?” Beberapa wanita tampak saling pandang.“Apa kamu pikir seorang pelayan kecil bisa membuat Tuan Kai marah?” tanya yang lain dan tertawa.“Keyla itu hanya penerjemah dan bukan siapa-siapa Tuan Kai. Kalau bertengkar pasti langsung dipecat dan tidak akan berpengaruh pada mood Tuan Kai,” sambung yang lain.“Benar.” Para wanita mengangguk.“Tapi apa yang membuat Tuan Kai marah?

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status