Share

Hari kelabu untuk Rahman

"Kira-kira kenapa ya?" tanyaku.

"Gak tau, kali aja kena omel lagi. Kerjaan kamu kan berantakan," ucapnya lagi sambil melenggang pergi ke meja kerjanya. Aku sesekali melirik kearah Ali, kebetulan didalam satu ruangan ini ada sepuluh meja kerja untuk karyawan. Ruangan ini khusus untuk karyawan bagian marketing, jadi otomatis aku harus satu ruangan dengan Ali. Dia sama sekali tidak pernah bicara padaku, jika ada sesuatu hal yang ingin disampaikan dia akan berbicara seadanya saja.

Aku pun bergegas pergi menuju keruang Kepala, mungkin aku akan di omeli habis-habisan kali ini. Karena dari kemarin aku selalu salah saat membuat laporan penjualan.

Tok Tok Tok

"Permisi," aku membuka pintu dan segera masuk kedalam. Tapi disani tidak ada siapa-siapa, hanya ada aku yang berdiri masih memegang kenop pintu.

Karena aku merasa tadi memang dipanggil, lebih baik aku memang menunggunya disini saja. Akupun duduk di sofa yang ada di ruangan ini, ternyata ruangan ini sangat nyaman dan bagus. Kenapa Maya tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status