Share

POV Ali

Pembalasan Anak Laki-lakiku

Part 14

POV Ali

"Gimana, Ali. Betah kerjanya?" tanya Om Handoko saat kami sedang sarapan. Pagi ini Om Handoko mengajakku untuk sarapan bersama, katanya ada hal yang akan disampaikan.

"Alhamdulillah, Om. Betah, kerjanya juga nggak capek-capek banget," jawabku sambil tersenyum. Aku senang, karena diterima baik oleh keluarga ini. Anaknya Om Handoko – Andre juga sangat baik padaku. Kami seumuran, jadi bisa dengan cepat akrab satu sama lain. Hanya saja, dia sibuk dengan kuliahnya sementara aku sibuk dengan pekerjaan di kantor. Aku kira, bisa mengobrol ataupun bersantai ketika sudah dirumah. Tapi aku salah, aku malah harus belajar lagi dengan Om Handoko mengenai perusahaan. Karena aku yang hanya tamatan SMA, tidak begitu paham tentang perencanaan marketing.

"Alhamdulillah, bagus kalau kamu betah. Om juga berharapnya gitu," ujar Om Handoko.

"Tapi, bisa nggak Om kalau aku dipindah tugaskan ke bagian lain?" tanyaku hati-hati, takutnya aku dikira terlalu lancang deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status