Share

Kesal

Pembalasan Anak Laki-lakiku

Part 13

POV Rahman

Pantas saja selama ini Maya tidak mau kusentuh, ternyata dia sudah memuaskan nafsunya dengan laki-laki lain. Aku tidak akan membiarkan dia menjadi wanita liar seperti ini, Maya tidak boleh mencintai laki-laki lain selain aku.

"Sayang, maaf. Aku sudah tahu dan tidak percaya sama kamu," ucapku pada Maya yang sedang tidur membelakangiku. Aku membelai rambutnya yang tergerai indah, lalu mencium ujung bahunya yang mulus.

"Sayang," aku kembali memanggil Maya yang tidak merespon sentuhanku.

"Hhmm…." Maya hanya menggeliat, sama sekali tidak menjawab panggilanku.

"Maafkan aku," ucapku lagi.

"Aku lagi kesal," akhirnya dia mau membuka suara, dan kini dia sudah menghadap kearahku. Posisi kami sekarang berhadapan, Maya sungguh sangat cantik, Aini kalah jauh jika soal kecantikan.

"Kenapa? karena aku ya," tanyaku.

"Tadi waktu lagi dikantor, aku ketemu sama anak kamu. Dia ternyata juga kerja disana," jelas Maya yang membuatku melipat kening. Anakku?

"Mak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status