Beranda / Fantasi / Pembalasan Dendam Raja Beladiri / Bab 119 - Makam Dewa Kematian

Share

Bab 119 - Makam Dewa Kematian

Penulis: Dimas Saputra
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-09 01:30:45

Ye Tian melesat kearah Leng Wuchang dan memukul pergelangan tangannya, Pedangnya terlepas darinya dan tertancap ketanah. Leng Wuchang memegang tangannya dan Qi miliknya hampir saja habis.

"Bajingan... apa yang sudah kau lakukan ?" Leng Wuchang berteriak kearah Ye Tian dan salah seorang Penjaganya yang masih hidup melindunginya.

"Hanya mengambil sesuatu yang seharusnya menjadi milikku !" Ye Tian mengambil Pedang Elemen dan menghapus segelnya.

Leng Wuchang sangat terkejut dan tidak menduga Ye Tian bisa memegangnya, Pedang itu sudah tertanam segel Jiwa dan siapapun yang memegangnya selain pemiliknya maka Pedang itu akan memberikan penolakan namun sayangnya Leng Wuchang tidak tahu jika larangan itu tidak berlaku bagi pembuatnya.

"Pas sekali... aku juga menginginkan Pedang sekuat itu." Demon Qi yang menakutkan sangat terasa dibelakang Ye Tian.

Chu Xie menyelinap dibelakang dan tangannya diselimuti Qi yang membentuk cakar yang tajam, cakarnya m
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 249 - Seni Bertarung

    Chong Wei mendesak Qi Kekacauan dengan liar dan Jiwa Pedangnya keluar yang menyatu langsung kedalam Artefaknya. Pedang Kekacauan terbentuk dan Ye Tian merasakan Niat Pedang yang sangat menakutkan menyamai levelnya."Aku akan membunuhmu dan membuktikan siapa yang terbaik diantara kita." Chong Wei mengangkat jarinya dan Pedang Kekacauan melayang.Sebelum dia sempat membuat gerakan Ye Tian memanfaatkan kesempatan ini dan mengayunkan Pedangnya. Naga Petir menukik kebawah dengan raungan yang mengerikan, Petir emas menyambar kesegala arah dan Chong Wei menembakkan Qi Kekacauan dari ujung Pedangnya.Kedua serangan ini bertabrakan dilangit dan gelombang yang hebat menciptakan badai besar yang menyapu ke segala arah. Kerajaan Suci ikut hancur lebur karena bentrokan serangan mereka dan semuanya menjadi rata oleh tanah.Ye Tian menerjang lurus dari dalam pusaran badai dan tubuhnya diselimuti Aura Emas, dia mengayunkan Pedangnya secara beruntun dan Chong Wei

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 248 - Pertemuan Yang Dinantikan

    Ye Tian terbang sangat cepat dan berada diluar Benteng Kerajaan Suci, dia sudah bisa merasakan jika kesadaran ilahi Chong Wei sudan memantaunya ketika masuk namun jalan yang dia lalui sangat mulus."Akhirnya kau datang juga !" Suara Chong Wei terdengar sangat keras.Ye Tian mendarat di Benteng yang tinggi dan dari kejauhan dia bisa melihat Chong Wei setelah sekian lama. Kemarahannya hampir meledak dan Ye Tian menenangkan diri dengan memegang Pedangnya yang gemetar."Monster Jiwa Kekacauan rupanya kau sudah sepenuhnya menyatu dengannya, kau bukan Chong Wei yang dulu dan kepribadian gandamu sudah menyatu sepenuhnya. Kau tidak layak lagi disebut manusia... tidak... bahkan sejak dulu kau bukan manusia." Ye Tian menatapnya dengan dingin."Puh.... hahaha... kau tahu banyak ternyata dan apakah kau pikir dirimu itu masih yang dulu. Aku memang selalu iri denganmu tapi sekarang tidak lagi, oh ya.... bagaimana perasaanmu ketika mengetahui jalang yang membunu

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 247 - Kekacauan Benua Pusat

    Xuan Shaoyu meraung dengan mata kemerahan dan niat membunuhnya sangat menakutkan, kekuatannya mungkin meningkat namun Xin Ying menyadari jika Xuan Shaoyu kehilangan sesuatu yang dia banggakan yaitu Seni Tombaknya.Entah itu penguasaan Seni Senjata apapun membutuhkan hati yang tenang dan setajam senjata mereka. Namun karena Xuan Shaoyu menerima Qi Kekacauan sifatnya jadi lebih tidak terkendali dan ganas."Jangan meremehkanku." Xuan Shaoyu memutar jarinya membentuk lingkaranQi Kekacauan membentuk bayangan tengkorak dan menerjang lurus kearah Xin Ying, melihat serangan ini Xin Ying mengambil langkah mundur dan mengayunkan Pedangnya. Dinding es dengan Sword Qi yang begitu dingin menghadangnya dan ledakan yang keras membuat area medan pertarungan menjadi lebih intens.Xin Ying terpental cukup jauh karena efek ledakannya dan batuk darah, kehilangan sesuatu namun mendapatkan hal yang lebih besar yaitu Qi Kekacauan Xuan Shaoyu masih cukup kuat sebagai la

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 246 - Maju

    Perintah Ye Tian sudah disebarkan dan semua Pasukan bergerak dari setiap sisi, armada besar Ras Iblis dari Benua Utara bertarung dengan sangat liar. Jarak antara Benua Utara dan Pusat tidaklah jauh dan hanya butuh 5 jam perjalanan saja untuk mencapai Benua Pusat.Ratusan Kapal besar memasuki Benua Pusat dan Jendral Jia memimpin Pasukan Iblis untuk membantai Monster Kekacauan. Qing Yue dan Shan Zhi tidak boleh ikut bertarung lebih awal dan kekuatan mereka diperlukan untuk situasi yang tak terduga.Sejak Ye Tian mengajarkan Dao Kehidupan kepada semua Iblis mengalahkan Monster Kekacauan jauh lebih mudah. Sosok mereka yang seolah adalah makhluk abadi dapat dinetralkan dengan Dao Kehidupan dan membuat Monster Kekacauan tidak bisa memulihkan dirinya.Shan Zhi melihat pemandangan mengerikan dari Dek Kapal dan bergumam, "Chong Wei.... kau benar-benar sangat kejam dan mengerikan sampai membuat semua kehidupan menjadi seperti ini.""Master apakah ini strate

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 245 - Apakah Kau Abadi ?

    Feng Die sangat terkejut dengan apa yang Ye Tian katakan tentang kehancuran dunia, ini bahkan lebih parah dibandingkan apa yang dia lalui selama ini karena Ye Tian. 300 Ras Setengah Naga keluar dan Ye Tian memberikan perintah mutlak untuk mempertahankan perbatasan ini. Kultivasi mereka semua berada di Tahap Akhir Tingkat Saint King dan sangatlah kuat.Ye Tian merasakan pancaran Aura yang kuat dari kejauhan dan Aura hitam melesat dari kabut, sepasang sayap hitam terbuka lebar dan Qi Kekacauan yang menakutkan menyembur keluar."Bajingan yang merebut Pedang Bintangku." Sosok Wu Ming yang tampak berbeda menunjukan dirinya dan kobaran api menyelimuti sayapnya.Ye Tian sedikit terkejut bertemu dengannya disini tapi sepertinya dia dapat mempertahankan kesadaran setelah mutasi menjadi Monster Kekacauan. Kekuatannya tidak buruk namun itu masih sangat kurang dimata Ye Tian.Feng Die mengepalkan tinjunya dan berkata, "Raja Beladiri biarkan aku yang menghadap

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 244 - Kaisar Api Feng Die

    Dua minggu berlalu dengan sangat cepat dan Ye Tian sudah mencapai Benua Timur, daratan yang harusnya hijau dan penuh dengan energi Spiritual sekarang menjadi sangat gersang. Beberapa Kerajaan dan Sekte berperang melawan Monster Kekacauan di perbatasan lautan.Pihak Manusia dan Ras Monster saling bekerjasama namun mereka tetap menderita kekalahan, beberapa Raksasa besar dan Beast lautan yang menggila karena Aura Kekacauan ikut mengamuk dan Kaisar Api Feng Die memimpin semua orang.Kaisar Api Feng Die melesat keatas langit dan kekuatan langit dan bumi mengamuk, "Api Penyucian Langit." Kobaran Api berkumpul disekitarnya dan membentuk bola besar seperti matahari, panas mampu membuat air laut menguap dan semua orang bergegas mundur. Feng Die melemparkannya ketengah musuh dan ledakan yang besar membuat badai besar dengan kobaran api yang mengerikan.*Groar.*Dari dalam kobaran Api kepala Monster yang sangat besar keluar dan meraung, Qi Kekacau

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status