Beranda / Fantasi / Pembalasan Dendam Raja Beladiri / Bab 19 - Pertarungan Perorangan

Share

Bab 19 - Pertarungan Perorangan

Penulis: Dimas Saputra
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-07 02:30:51

Juri naik keatas panggung dan pertarungan pertama akhirnya dimulai. Chai Yie maju kedepan dan lawannya merasa sangat sial, dia melesat kedepan dan tebasan Pedang yang begitu cepat menggores leher lawannya. Bahkan lawannya tidak sempat bereaksi dengan kecepatan yang Chai Yie tunjukan.

"Aku menyerah."

"Chai Yie menang dan lanjut ke babak berikutnya, peserta kedua lanjutkan." Juri meminta mereka untuk turun dan lanjut ke pertarungan berikutnya.

Pertandingan berjalan cukup sengit dan sesuai dugaan mereka yang berada dilapisan kedelapan Tingkat Pembentukan Fondasi tereliminasi. Luo Yan yang berasal dari Keluarga Luo juga mengalahkan lawannya dengan sangat mudah, Seni Tombak Keluarga Luo memang sangat kuat dan tidak terhentikan.

Waktu berjalan sangat cepat dan sampai ke urutan sembilan belas, Wang Ming masuk kedalam dan berhadapan dengan seorang Pria di lapisan kesembilan.

"Kalian para Rakyat Jelata memang tidak tahu tempat dan berani berparti
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 47 - Kolam Sumber Energi Asal

    Setelah beberapa waktu semuanya akhirnya berkumpul dengan luka-luka, Kolam Sumber Energi Asal juga tidak jauh dari tempat ini dan Luo Yan membawa lengan Tan Zhong. Chai Yin membekukannya agar tidak membusuk sesuai dengan perintah Ye Tian. "Hanya 37 orang yang selamat dan luka kalian terlihat cukup sulit. Sudah cukup sulit bagi kalian menghadapi Beast dan lebih baik segera keluar." Ye Tian memberikan saran. Jian Yang mengepalkan tinjunya dan berkata, "Aku tidak tahu dengan yang lainya tapi masih tetap ingin mencari peruntungan. Sekali lagi terimakasih Senior jika bukan karena dirimu mungkin kami semua akan mati disini." "Aku mungkin tidak menyukaimu tapi aku juga punya harga diri dan hutang nyawa. Aku rasa semua orang disini juga sepakat jika Xiao Bufang adalah pengkhianat, kematian Pangeran Duan Yang dan Tuan Muda Sekte Pemuja Iblis harus tetap dirahasiakan. Jika ada yang membocorkan tentang masalah ini maka aku Nan Yie akan membunuh kal

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 46 - Seni Tubuh Bintang

    Han Mo merasakan perubahan dari Aura Ye Tian yang awalnya begitu tajam sekarang menjadi begitu tenang, bahkan hawa keberadaannya seolah menyatu dengan alam itu sendiri dan Han Mo tidak bisa mengukur seberapa dalam kekuatannya. "Kau layak membuatku mengeluarkan seluruh kekuatanku. Seni Iblis Tinju Ular Mematikan." Han Mo melesat kearah Ye Tian dan pukulannya membentuk bayangan ular besar yang siap menghancurkan apapun yang ada didepannya. "Tinju Raja." Ye Tian melepaskan Pedangnya dan menyambut pukulan Han Mo. *Bang.* Pukulan mereka saling beradu satu sama lain dan dentuman Aura menciptakan gelombang kejut, hembusan angin yang kencang hampir menerbangkan semua orang yang ada disana dan keduanya mundur secara bersamaan. Ye Tian terlihat babak belur dan perutnya mendapatkan luka goresan dari kuku Han Mo yang tajam. Han Mo juga merasakan demikian walaupun kekuatannya jauh lebih unggul tapi Ye Tian memiliki fisik

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 45 - Seni Iblis

    Duan Yang terhempas kebelakang dan Ye Tian mengejarnya terlebih dahulu, "Seni Pedang Gelombang Pemusnah." Ayunan Pedang Ye Tian menciptakan gelombang suara Pedang yang nyaring, Sword Qi menyebar seperti sebuah Cincin dan tekanan penindasan Niat Pedang membuat Duan Yang tidak bisa bereaksi.Beberapa orang berusaha menghalau serangan Ye Tian namun dalam sekejap semuanya dipotong oleh Sword Qi yang begitu tajam. "Tidak... aku tidak ingin mati ditempat ini." Duan Yang berusaha untuk lari namun semuanya sudah terlambat. Gelombang Pedang Ye Tian mengenainya dan tubuhnya dipotong seperti daging cincang, darah dan daging berserakan ditanah.Tan Zhong tidak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat, bahkan Chai Yin dan orang-orang dibelakangnya tercengang melihat kekuatan Ye Tian yang sebenarnya. Xiao Bufang tidak bereaksi sedikitpun setelah melihat Ye Tian membunuh Duan Yang.Duan Yang dan Xiao Bufang memiliki basis Kultivasi yang sama, jika

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 44 - Pertarungan

    Chai Yin merasa jika situasinya menjadi sangat gawat dan berkata, "Pengeran... kaulah yang mereka incar dan kami akan menahan mereka dan kau harus lari menyelamatkan diri." Han Mo tersenyum dan mendengarnya, "Gadis yang berani penampilanmu tidak buruk juga, sepertinya dia punya selera yang tinggi dan aku juga tertarik denganmu ?" "Bagaimana jika kau mengatakan siapa dia sebenarnya ?" Chai Yin penasaran dengan orang yang disebutkan oleh Han Mo. Han Mo melirik keatas pohon yang tidak jauh darinya dan Tan Zhong mengerutkan keningnya, dia melihat Xiao Bufang yang berdiri dengan senyum yang mengejek dan jelas jika dia adalah pengkhianat. "Keparat sialan." Tan Zhong mencengkram kuat Tombaknya dan mendesak Qi miliknya. Ular melesat keluar dari jubah Han Mo dan gumpalan Qi yang ganas melapisinya seperti bilah, serangan yang begitu cepat tidak bisa diikuti oleh mata dan lengan kanan Tan Zhong dirobek oleh Ular itu.

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 43 - Terkepung

    Tan Ruqu mengangguk dan bertanya, "Apa yang akan kita lakukan sekarang ?" "Memangnya apa lagi yang bisa kita lakukan selain berkumpul membunuh mereka semua." Ucap Ye Tian dengan tegas. "Tentu... kita berangkat sekarang." Tan Ruqu dan Ye Tian keluar dari persembunyian. Ye Tian cukup sadar diri jika dia tidak akan bisa melawan banyak orang sekaligus, bahkan sekalipun dia percaya diri dengan kemampuannya itu akan menjadi pertarungan yang beresiko. Pilihan terbaik untuk menang adalah dengan menyelamatkan banyak Ahli dari Kerajaan Bumi, dia bisa menggunakan mereka dibawah perintah Tan Ruqu dan menghadapi orang lemah. Sedangkan Xiao Bufang dan Han Mo akan dia tangani sendiri nantinya. Perlahan namun pasti mereka menemukan beberapa orang dari Kerajaan Bumi, saat ini mereka berada dalam penyergapan dan Tan Ruqu menyelamatkan mereka dengan bergabung dalam pertarungan bersama dengan Ye Tian. Dalam dua

  • Pembalasan Dendam Raja Beladiri   Bab 42 - Menyelamatkan Putri

    Ye Tian menatapnya dengan dingin dan bertanya, "Kesabaranku juga ada batasnya... aku hitung sampai tiga jika kau tidak mengatakan apapun maka aku perlahan akan mematahkan kedua kakimu sebelum menghabisimu." "Tidak jangan bunuh aku... orang yang memberikan Token ini adalah Tuan Muda dari Sekte Penyembah Iblis Han Mo Tingkat Bumi lapisan kedelapan. Adapun alasan mengapa dia mendapatkannya itu dari Xiao Bufang, aku tidak tahu kesepakatan apa yang mereka capai tapi Xiao Bufang ingin membunuh Pangeran Tan Zhong bersama dengan semua Jenius yang ikut." Jawab Duan Mo yang sangat ketakutan."Terimakasih atas informasinya." Ye Tian menusuk jantung Duan Mo dan Pedang Pembantaian menyerap Vitalitasnya.Duan Mo merasa dirinya seperti orang bodoh dan mati seperti mayat kering. Tan Ruqu yang mengetahui fakta ini menjadi sangat marah dan wajahnya sangat pucat dengan bintik hitam, racun yang berada didalam tubuhnya sudah membuatnya sangat lemah dan sekarang dia sangat cem

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status