Tan Zhong dan Tan Ruqu akhirnya pergi sedangkan Chai Yin masih tetap tinggal, Xue Jing menyiapkan teh yang baru untuk mereka berdua dan Ye Tian merasa tidak senang karena selalu ditatap Chai Yin yang penasaran.
Xue Jing duduk disamping Ye Tian dan memegang tangannya, "Kakak Ye Tian yang menghancurkan Keluarga Xiao bukan ?" "Ya... akulah yang melakukannya awalnya aku hanya ingin membunuh Kepala Keluarga mereka saja tapi melihat mereka merencanakan sesuatu yang buruk membuatku tidak tahan. Aku tidak menyesal membunuh semua anggota Keluarga Xiao dan meratakan seluruh tempat kediaman mereka dengan formasiku." Ye Tian mengakui jika semua itu adalah perbuatan dirinya. "Cih... jika Xue Jing yang bertanya kau langsung terbuka tanpa pikir panjang tapi denganku kau selalu menyangkalnya." Chai Yin berkata sinis dan terlihat kesal. "Kau terlalu rumit jadi ya sudahlah." Ye Tian meminum tehnya dan tersenyum, "Jadi mereka sudah pergi adaZhan Bei dan Bai Mu bertarung sangat sengit dengan armor yang rusak parah, tubuh mereka dipenuhi dengan luka dan mayat Prajurit dari kedua Kerajaan menciptakan pemandangan yang mengerikan. Zhan Bei berdiri menopang tubuhnya dengan Pedang dan bertanya, "Aku tidak menyangka jika Kerajaan Giok akan meminta bantuan dari Sekte Pemuja Iblis, apakah ada sesuatu yang salah dengan kepala Rajamu hingga mau bersekutu dengan mereka ?" "Sebenarnya aku juga tidak menyukai mereka dan kami hanya menjalin kesepakatan. Tapi apa yang membuatku terkejut justru kalian memiliki dukungan yang begitu hebat, Bom yang kalian buat membuat formasi Pasukanku berantakan dan berakhir dengan perang terbuka. Siapa Anak itu sampai mampu menahan Ren Jie ?" Tanya Bai Mu dengan serius. "Kau seharusnya sudah mendengar namanya Ye Tian." Zhan Bei menelan Pil Roh dan mengisi kembali energinya. "Anak yang membunuh kedua Pangeran di Hutan Terlarang, kambing hitam y
"Penjara seperti ini tidak akan pernah bisa menahan kami." Salah seorang Ahli mendesak Qi miliknya yang menakutkan dan menggunakan Tinju Iblis. Ketika pukulannya mengenai sangkar penjara api biru lengannya justru terbakar dan kobaran api menyebar ke seluruh tubuhnya. Dalam sekejap tubuhnya berubah menjadi abu dan bahkan Jiwanya ikut hancur memperkuat Formasi. "Aku tahu benar bagaimana cara sampah seperti kalian bertarung dan aku tidak mengharapkan pertarungan adil dalam perang. Delapan dari kalian jika ingin bebas dari penjara ini maka kalian harus membunuhku." Ye Tian memegang Pedangnya dan menantang mereka semua. Alih-alih memberikan dukungan sekarang Ren Jie dan yang lainya terjebak dalam formasi penjara api biru, Seni Formasi yang hebat seperti ini seharusnya tidak akan pernah ada di Wilayah terpencil dan melihat basis Kultivasi lawannya yang hanya di Tingkat Bumi lapisan kedelapan justru membuat segalanya terasa aneh.
Perjalanan menuju Kerajaan Giok akhirnya dimulai dan formasi barisan masih tetap pada sebelumnya, hampir semua luka para Prajurit sudah pulih dan mereka yang mendapatkan luka parah dikirim ke barisan belakang mundur dari pertempuran. Sore harinya ditengah gurun Pasukan digaris depan melihat barisan Pasukan Kerajaan Giok memegang Bendera. Suara terompet yang keras membuat hati semua Prajurit bergetar dan Pasukan Kerajaan Bumi tidak ingin kalah. Bai Mu berdiri diatas kepala Beast yang sangat besar digaris depan, "Akhirnya mereka tiba juga !" Ren Jie menyipitkan matanya dan tersenyum, "Rajamu memang tidak sabaran dan bagaimana jika kita mulai pertempurannya sekarang aku sudah semakin bosan dengan mengurus orang-orang lemah." Bai Mu turun kebawah dan mendesak Qi miliknya, Auranya meledak dan dia membuat serangan untuk menyapa lawannya. Telapak tangan besar yang terbentuk dari Qi memadat dan Zhan Bei juga tidak ingin kalah, Pe
Semua orang yang berada didalam tenda berjalan keluar setelah rapat selesai, Ye Tian yang ingin pergi dipanggil oleh Zhan Bei dan tetap duduk ditempatnya dengan tenang. "Maaf menyita waktumu sebentar tapi ada satu hal yang ingin aku pastikan, didepan mata Ren Jie itu adalah targetmu dan jika kau sudah menghabisinya apa yang akan kau lakukan selanjutnya ?" Tanya Zhan Bei dengan sungguh-sungguh. "Aku tidak peduli apa yang Anda pikirkan namun tujuanku tidak terletak pada tempat ini. Saat Turnamen aku sudah mengatakan jika aku mengejar sesuatu yang lebih tinggi menjadi Kultivator terkuat dalam sejarah." Ye Tian berkata dengan tegas. "Sesuai dengan apa yang Raja pikirkan karena itulah Beliau tidak melibatkanmu dalam hal kekuasaan, tapi aku ingin mengatakan hal jujur padamu jika kau menutup mata tentang masalah Iblis ini maka kami akan menderita. Setelah melihatmu bertarung aku menyadari jika kekuatanmu yang sebenarnya mungkin jauh lebih hebat
Monster itu melihat kearah San Yang dan terbang kearahnya, matanya memancarkan rasa haus darah yang begitu kuat dan San Yang ditekan oleh Auranya sampai tidak mampu untuk bereaksi. Kilatan petir melewati San Yang dari belakang dan dengan kecepatan yang luar biasa Ye Tian menghadangnya. Lutut Ye Tian menghantam tepat wajah Monster itu dan membuatnya terhempas kebelakang. "Silahkan mundur Tetua... ini sudah diluar kemampuan regu pembasmi Iblis. Biarkan aku yang menanganinya ?" Ye Tian menarik Pedangnya dan bersiap untuk bertarung. "Berhati-hatilah... Zhan Bei bahkan hanya bisa menggoresnya dan tubuhnya benar-benar keras, aku tidak tahu Monster jenis apa ini tapi dia sangat kuat dan luka yang dia terima akan pulih dengan sangat cepat." San Yang memberikan peringatan kepada Ye Tian untuk tetap waspada. "Tidak perlu khawatir satu serangan saja sudah cukup." Ye Tian memasang kuda-kudanya dan bersiap menghabisinya dengan Pedang.
Ye Tian menerobos sampai ketengah dan panah Bom Energi dihentikan, dia terkepung oleh banyaknya Beast Kalajengking Pasir Tingkat Bumi dan Ye Tian mendesak Qi miliknya. Pedang Terkutuk menyala dan Sword Qi miliknya angin tajam yang menciptakan kubah, semua Beast yang mengepungnya dipotong oleh pelindung yang Ye Tian buat dan darahnya diserap oleh Pedang Terkutuk. Kubah Angin perlahan mulai memudar dan kobaran Api biru menyelimuti Pedangnya, Aura Ye Tian menyembur dengan sangat megah dan dia mengayunkan Pedangnya sekuat tenaga kedepan. Kobaran Api biru menelan semua Beast yang ada didepannya seperti gelombang tsunami, Kalajengking yang bersembunyi didalam pasir ikut tertelan oleh panasnya dan berubah menjadi abu. Raja Kalajengking keluar dari dalam pasir dan ekornya yang besar menerjang kearah Ye Tian, dia menahan serangan itu dengan Pedangnya dan terdorong mundur beberapa meter kebelakang. *Groar.* Raja Ka