Ye Tian menarik Pedangnya dan ruangan yang keras terdengar, dia dapat melihat banyak Kadal berlari kearahnya dan ini membuatnya sedikit sulit. Auranya meledak dengan gila dan dia maju kedepan bersama dengan Pedangnya.
Sword Qi yang begitu intens menyembur dan menerjang lurus, semua Beast yang ada didalam jalur Pedangnya dihempaskan oleh badai angin yang tajam dan Ye Tian merasa jika dia harus pergi dari lokasi itu sebelum terkepung. Ye Tian terus maju dengan cepat ke tengah hutan dan para Kadal yang mengejarnya tiba-tiba saja berhenti, dia melompati pohon yang cukup tinggi dan merasakan hawa kehidupan lainya. Sepasang mata melihatnya dari bawah dan seorang Gadis berambut biru sedang menatapnya dengan tajam. "Manusia !" Gadis itu mengangkat tangannya dan tekanan Aura yang sangat besar membuat Ye Tian tidak bisa bergerak. Aura mengerikan itu menekan Ye Tian hingga jatuh kebawah membentur tanah, gravitasi menjadi tidak stabilTetesan air mengenai kepala Ye Tian dan perlahan dia membuka matanya, saat ini dia berada didalam sebuah Gua dan dia dapat merasakan keberadaan Beast kuat diluar. "Sudah sadar ?" Gadis Naga itu berdiri diatas tumpukan Mayat Beast dan menatap kearah Ye Tian. "Apa maksudmu membawaku kemari ?" Ye Tian berdiri dan merasa tubuhnya sudah pulih. "Manusia punya Ahli yang disebut dengan Master Array, aku ingin kau memecahkan segel itu !" Gadis Naga itu menunjuk sesuatu dibelakangnya. Ye Tian melompat keatas tumpukan mayat dan terkejut melihat barang bagus didepannya, sebuah pintu raksasa yang merupakan jalan masuk menuju Dimensi Tersembunyi. Naga Sejati memang punya insting yang tajam dalam mendeteksi keanehan, tidak heran mengapa dulu mereka memiliki banyak akses ke Dimensi Tersembunyi dan menggabungkannya dengan Domain Naga. "Dari keturunan Naga Mo atau Shen ?" Tanya Ye Tian sambil melirik Gadis Naga
Ye Tian menarik Pedangnya dan ruangan yang keras terdengar, dia dapat melihat banyak Kadal berlari kearahnya dan ini membuatnya sedikit sulit. Auranya meledak dengan gila dan dia maju kedepan bersama dengan Pedangnya. Sword Qi yang begitu intens menyembur dan menerjang lurus, semua Beast yang ada didalam jalur Pedangnya dihempaskan oleh badai angin yang tajam dan Ye Tian merasa jika dia harus pergi dari lokasi itu sebelum terkepung. Ye Tian terus maju dengan cepat ke tengah hutan dan para Kadal yang mengejarnya tiba-tiba saja berhenti, dia melompati pohon yang cukup tinggi dan merasakan hawa kehidupan lainya. Sepasang mata melihatnya dari bawah dan seorang Gadis berambut biru sedang menatapnya dengan tajam. "Manusia !" Gadis itu mengangkat tangannya dan tekanan Aura yang sangat besar membuat Ye Tian tidak bisa bergerak. Aura mengerikan itu menekan Ye Tian hingga jatuh kebawah membentur tanah, gravitasi menjadi tidak stabil
Waktu berlalu selama seminggu lebih dan mereka bertiga sekarang berada di pinggir perbatasan Hutan Belantara. Mereka membuat perkemahan sederhana dan beberapa waktu lagi Ye Tian berniat untuk pergi. Ye Tian memakai kembali pakaiannya dan keluar dari dalam tenda, "Matahari sudah terbit dan ini adalah saatnya aku pergi ! Xue Jing aku harap kau sering pulang dan membersihkan rumah kecil kita di Gunung karena itu adalah rumahku, juga Tan Ruqu bantulah Kakakmu untuk stabilisasi Sekte Bintang dan katakan kepadanya jika aku sudah meninggalkan banyak Teknik diperpustakaan. Juga ketika aku kembali kemungkinan besar apa yang kalian lihat adalah Pria terkuat jadi jangan pernah malas untuk berlatih." "Kami mengerti." Mereka berdua mengangguk dan memberikan pelukan kepada Ye Tian. Ye Tian mencium kening mereka satu persatu dan menunjukan kasih sayang yang begitu tulus, dia melepaskan mereka berdua dan terbang pergi masuk kedalam Hutan tanpa melihat k
Ye Tian mengajak Tan Ruqu masuk kedalam dan duduk ditempat tidur, "Kejadian seperti ini mungkin akan sering terjadi dan semua ini adalah ulah Sekte Racun." "Kenapa ? apakah kau berbuat salah kepada mereka sampai Sekte Racun mengincarmu ?" Tan Ruqu bersandar didada Ye Tian. "Kau sudah mendengarnya dia hanya orang lewat dan menyelinap masuk menjadi Pelayan, dia tidak berniat membunuh melainkan ingin mengendalikanku dengan Serangga Pemakan Jiwa. Walaupun ini adalah wilayah terpencil namun bukan berarti tidak ada sumber daya, dia hanya ingin berkontribusi untuk Sekte Racun dan metode mereka sangatlah licik dibandingkan kekuatan mereka." Ye Tian berkata dengan sungguh-sungguh. "Aku bersyukur karena kau menyadarinya lebih cepat." Tan Ruqu tidak bisa membayangkan jika dia memberikan sup obat itu kepada Ye Tian. "Beristirahatlah besok aku akan mengajarimu cara mendeteksi Serangga Pemakan Jiwa." Ye Tian menyuruh Tan Ruqu untuk tidu
Ye Tian mengepalkan tinjunya dan berkata, "Aku tidak ingin menundukkan siapapun Shan Zhi, pengkhianatan mereka membuat mataku terbuka dengan jelas dan semua makhluk hidup berbagai Ras layak untuk hidup bebas." "Kau memang tidak pernah berubah dari dulu... tapi sekarang apa yang kau rencanakan Bos, sejujurnya aku berniat untuk pergi ke Domain Iblis mencari Muridku." Shan Zhi mengatakan niatnya. "Daratan Pusat Wilayah Selatan Sekte Racun.... tempat Bajingan Tong Tian." Jawab Ye Tian dengan penuh niat membunuh. Shan Zhi merasa jika kemarahan Ye Tian itu sangat wajar, bagaimanapun juga mereka bersekongkol untuk membunuh Ye Tian dan racun yang dipakai Liu Yan berasal dari Tong Tian. Nama Ye Tian yang seharusnya disanjung banyak orang sebagai yang terkuat justru dirubah menjadi nama yang terkutuk layaknya Iblis yang haus darah. Semua orang yang dia anggap Saudara, teman seperjuangan dan Kekasihnya sendiri justru hanya memanfaatk
Tan Zhong berdiri dan bertanya, "Bisakah aku berkeliling dan melihat beberapa hal ?" Ye Tian memberikan Cincin Ruang dan berkata, "Sekalian saja pergi berlatih untuk meningkatkan kekuatan, kau bisa pergi ke Gudang Artifak dan disana ada banyak barang bagus." "Baik." Tan Zhong menerimanya dan merasa bersyukur. Xue Jing merasa adanya kesempatan dan bertanya, "ngomong-ngomong kapan Kakak berencana untuk pergi ke Benua Pusat ?" "Mungkin setengah tahun lagi dan maaf aku tidak berniat membawa kalian berdua, aku punya janji dengan Masterku dan ini soal integritas. Dibandingkan disini Benua Pusat memiliki Kultivator yang sangat hebat dan Seni Beladirinya sangat luar biasa, setelah aku jadi cukup kuat aku berjanji akan membawa kalian pergi kesana dan melihat Dunia." Ye Tian berkata dengan gugup. Tan Ruqu mengangguk, "Yah... janji seorang Pria harus ditepati dan kami tidak keberatan tinggal disini sampai kau kembali