Share

Fani membuat masalah.

"Aku tak cemburu." Elakku saat Satria menatapku justeru dengan tatapan ragu.

"Betul Tri, aku tak cemburu!" Ucapku lagi menepis caranya melihatku, dia tak tau aku sedang menahan debaran sekarang.

"Jangan menatap begitu Tri, aku sudah bilang tak cemburu pada mbak Aini." Ucapku lalu melemparkan pandangan ke luar jendela.

Teringat bagaimana wajah mbak Aini tadi, aku jadi tak yakin dengan ucapan Satria. Mungkin saja bibir mbak Aini bisa berkata rela, namun hatinya tak ada yang taukan?.

"Jangan marah Sri, aku hanya bercanda." Ucapnya lalu mengusap wajahku yang merona.

"Aku tak marah Tri, tak ada alasan bagiku untuk marah padamukan? Katakan Tri, jika keluargamu menjodohkan kamu dan mbak Aini lagi, apa kamu akan mau?"

Dia tersenyum dengan kepala menggeleng. "Jangan bercanda Sri, aku dan mbak Aini tak mungkin bisa bersama."

"Kenapa kamu bilang begitu?"

"Ya Karena aku tak mau. Jika aku tak mau, tak ada juga yang bisa memaksaku."

Aku hanya tersenyum, bahagia mendengar bahwa Satria sendiri tak me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
hfk56822
Katanya bukan muhrim blm ketuk palu juga sidang cerainya ttaatapi kok bersentuhan bermesraan apa bedanya sama suaminya yg berselingkuh??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status