Share

cara licik mbak Aini

Tiba di pabrik, aku selesaikan pekerjaan lebih cepat, semua yang harus aku periksa telah selesai lebih dulu, setelahnya segera aku hubungi bagian keamanan.

"Siapkan mobilku sekarang!" Ucapku pada salah satu satpam yang jaga. Aku ingin menjemput Lala lebih dulu.

Setelahnya aku keluar kantor, menuju ke parkiran untuk pergi ke sekolah Lala, aku tak ingin anakku menunggu terlalu lama di gerbang sekolahnya.

Aku parkir kan mobilku di seberang jalan dan kulihat di depan sekolah anak-anak sudah berhamburan keluar. Aku keluar mobil dan menyeberang jalan, mataku melihat Lala yang berdiri menunduk ke bawah, saat aku ingin memanggilnya, aku justeru melihat mbak Aini berjongkok memarahi anakku sekarang.

"Kau cubit Mutia, ngaku kamu!" Ucapnya kesal, suaranya lantang hingga aku pun bisa dengan jelas mendengarnya.

Lala menggelengkan kepalanya, dia takut bicara bahkan aku melihat tangannya gemetar sekarang.

"Anak kecil sudah pandai bohong kamu! Sini kamu, aku hukum kamu!" Teriaknya menarik tangan kecil
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Syazmeen Ameera
hrp penulis dpt up lebih byk bab seterus ye yer.....
goodnovel comment avatar
lina ardiana
lanjuuuut thor sayang
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status