Share

74. KEKASIH RAHASIA : Kembali Ke takdir

Setelah mendengarkan ucapan Anisa Kaisar pun menjadi galau, bingung harus berbuat apa. Sementara meminta Anya tetap tinggal juga bukan hal yang mudah - mengingat rasa sakit apa yang dia berikan ke gadis itu. Dia sadar jika Anya sangat kecewa padanya, hanya saja gadis itu tidak ingin menunjukkannya.

Meski sudah seratus persen sadar tapi Kaisar tetap merasa sedih. Ia tidak bisa berbuat banyak padahal hatinya sudah tertaut pada gadis itu. Kaisar ingin berjuang, tapi ketakutan lebih mendominasi. Selain takut menyakiti Anya untuk yang kesekian kali, dia juga yakin kalau Anya memiliki masa depan yang cerah di dunia hiburan. Umur gadis itu masih sangat produktif.

"Kai. Kaisar, kamu masih di sana, 'kan? Kamu mendengar omongan Mama tidak?" ocehan Anisa dari seberang telepon yang membuat Kaisar tersadar dari lamunan. Dia menyugar rambut, lalu berdiri dari kursi, lantas menatap langit yang memang sedang mendung.

"Aku dengar, Ma."

"Lalu kenapa kamu masih diam saja. Cepat hubungi dia lalu minta ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status