Share

Bab 16

"Angela..,"

Bibir Kakek tua itu berucap di hati. Ia merasa sungguh sedih.

Sewaktu Kakek melihat keadaan Angela di rumah sakit, ia sungguh sangat memprihatinkan.

Ingatannya masih membekas jelas.

Luka parah karena kecelakaan mobil menabrak pohon membuat dia koma, Intan, "Apa kamu sanggup melihatnya?" gumam Kakek Ardidingrat.

Namun tiba-tiba, alis lelaki tua paruh baya itu mengkerut, seolah teringat kembali keadaan Angela.

"Mengapa bisa Angela koma tapi mulut terbuka seperti itu?"

Lalu Kakek tua itu menghela nafasnya.

"Mungkin karena saraf tebaknya,"

Hari ini Intan kedatangan seorang tamu lelaki.

Menggunakan mobil dan barang-barang mahal membuat Kakek Ardidiningrat merasa senang, apalagi saat ini Intan sedang membutuhkan seorang teman.

"Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam,"

"Perkenalkan, saya Glenn temannya, Intan. Apakah Intannya ada?"

Mendengar penuturan dari lelaki yang kelihatannya anak baik-baik membuat Kakek Ardidiningrat mengizinkannya untuk bertemu Intan.

Pria muda itu memakai keme
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Baby Yangfa
gemes, pengen Intan buru-buru sadar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status