Share

Bab 17

Demi Intan bisa sembuh, ia rela menjalankan ritual selama 99 hari.

Apakah aku bisa melewatinya? Bola mata Intan menerawang dengan ragu.

Hari demi hari berlalu, awal-awal ia gagal, ia ulang kembali, banyak perjuangan yang dia lakukan untuk bisa mandi persis jam dua belas malam.

Menangis, mengeluh, merengek, putus asa, males, capek.

Kadangkala kelewatan karena kesiangan, kadang ada rasa takut, berbagai godaan hinggap di kepalanya, untung saja kakek selalu saja memberi semangat.

Seolah seperti sebuah perlombaan, di sanalah Kakek terus berteriak dan bertepuk tangan memberi Intan semangat!

Selama menjalankan ritual pun dia selalu seringkali mengantuk sebelum shubuh ia sudah tertidur, sekali-kali ia berhenti lalu mencuci mata, habis itu ia melanjutkan dzikir atau membaca Alquran dan beribadah kepada Allah. Dalam ritual ini diharuskan. Oleh karena itu, jika gagal harus diulang kembali.

Intan mengeluh? Intan menangis? Intan ingin menyerah?

Hingga pada akhirnya, tepat tujuh bulan Kemudian ia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status