Share

Bab 18

"Membuka lembaran baru, Kek?"

Kakek bisa melihat sebuah luka yang masih membekas di hati cucunya. Oleh karena itu, dia hari ini mengajak cucunya ke sebuah perusahaan.

KORAAAN....,

Saat itu, keluarga Ardidingrat sedang sarapan pagi.

"Bi, korannya, yang terbaru tolong simpan di atas meja ruang tamu, aku nanti mau baca!" ujar Kakek Ardidingrat melihat bibi membawa sebuah koran ke meja yang ada di kolam ikan memang biasanya Kakek Ardidingrat akan membaca di sana, tapi kali tampak berbeda, dia sudah terlihat rapi untuk menemani cucunya agar lebih semangat bekerja.

Sambil menunggu Kakek bersiap-siap, Intan yang melihat sebuah koranpun ikut penasaran.

"Ada berita apa hari ini?" batin Intan seraya meraih koran dan duduk dengan menaikan kaki menyenderkan tubuhnya di sofa.

Intan kali ini tampil berbeda, ia memutuskan untuk menjadi dirinya sendiri. Ia tidak perlu menyamar menjadi Dewi. Untuk apa?

"Ini koran terbaru kan? Hmm, benar sekali. Clara...?"

Intan bola matanya terbelalak melihat nama C
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status