Share

Rindu yang Tak Terbendung

Kania tidak langsung menjawab. Dia menatap ke arah laut lepas seraya mengambil kerikil dari sisi kirinya, lalu melemparnya jauh ke depan. Dahinya berkerut-kerut memikirkan syarat apa yang akan diajukan pada Mahar. Tadi sebenarnya ia hanya asal bicara, agar Mahar mengurungkan niatnya. Namun siapa sangka Mahar malah menyanggupi.

"Gue pikirin dulu, Har. Nanti gue kasih tau."

"Oke gue tunggu. Syarat apa pun dari lo, akan gue turutin."

"Memang harus kayak gitu ya, Har?"Kania membatin sambil menatap Mahar yang tengah tersenyum ke arahnya. Wanita itu sungguh tidak tega menyakiti sahabat baiknya itu. Mahar terlalu baik. Dia begitu tulus mencintai Kania, meski Kania belum bisa membalas perasaannya. Kadang Kania ingin marah pada dirinya sendiri. Kenapa hatinya selalu terpaku pada Dika dan bukan pada lelaki baik seperti Mahar.

Setelah dari pantai, Mahar tidak mengantar Kania pulang. Lelaki itu langsung ke kantor. Namun setibanya di rumah, Kania kembali dikejutkan dengan kehadiran seorang anak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Susi Hendra
bodohnya kania segitu cintanya sama kang selingkuh......ayolah kania buka hatimu untuk mahar yng sangat tulus mencintaimu.....
goodnovel comment avatar
Dyana Dent
Cinta sampai mati dengan mantan suami tukang selingkuh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status