Share

BAB 22

Kaki Dewi tak mampu menopang tubuhnya, Ia terduduk lemas di atas ranjang, "Tantri!" lirih wanita paruh baya itu.

*Flashback, 4 Jam Sebelumnya*

"Tuan, sepertinya apa yang Tuan takutkan sudah terjadi!" bunyi pesan singkat yang masuk ke handphone milik RK, beserta sebuah Video berdurasi 1 menit.

"Siapa mereka Bu?" RK membalas pesan setelah menonton video yang dikirimkan oleh Bu'Retno.

"Mereka adalah Ibu dan Adik perempuan Ivan! mungkin Ivan yang menyuruh mereka datang kesini,"balas Bu'Retno.

Ya, Bu'Retno adalah pengirim pesan beserta video singkat itu. Ia melakukan apa yang diperintahkan oleh RK sebelum kembali pulang ke rumah bersama Brian putranya.

Setelah melihat tingkah Ivan yang bersikeras untuk bertemu dengan Aira, RK yakin, pria itu tidak akan tinggal diam, atau tidak melakukan sesuatu. Oleh sebab itu, setelah berada di parkiran rumah sakit, Ia segera menelpon Bu'Retno agar jika terjadi sesuatu pada Aira, Bu'Retno harus segera melapor padanya.

Berdasarkan hal itu, Bu'Retno segera
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status